Yosep Ditangkap Polisi Gara-Gara Sapi Dicurinya Dipasang GPS
Gara-gara sapi yang dicuri dipasang GPS oleh pemiliknya, Yosep Gesan Ulun (31) ditangkap polisi. Pemilik memasang GPS lantaran frustasi hewan ternaknya kerap dicuri.
Gara-gara sapi yang dicuri dipasang GPS oleh pemiliknya, Yosep Gesan Ulun (31) ditangkap polisi. Pemilik memasang GPS lantaran frustasi hewan ternaknya kerap dicuri.
Penangkapan pelaku berawal dari laporan korban ke polisi karena dua sapi miliknya hilang di Jalan Talang Kemang, Kelurahan Gandus, Gandus, Palembang, Minggu (17/3). Polisi pun mendeteksi GPS dan diketahui sedang dibawa pelaku mengarah ke Jembatan Musi IV Kuto Palembang.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan pantun Palembang lucu mulai terkenal? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal.
Lima jam kemudian, tersangka ditangkap dengan barang bukti tali, cempedak, golok dan satu mobil pikap warna Hitam nomor polisi BG 9255 NI. Polisi masih memburu dua pelaku lain, AD dan JL.
Kapolsek Gandus Palembang AKP Aidil Fitriansyah mengungkapkan, modus yang digunakan pelaku dengan cara memberi racun berupa putas dan buah cempedak. Sapi yang pingsan akibat memakan buah itu, langsung digotong dan disembelih tak jauh dari TKP.
"Ada dua sapi yang dicuri pelaku, biar memudahkan membawanya, sapi itu dipotong terlebih dahulu," ungkap Aidil kepada merdeka.com, Kamis (4/3).
Ternyata, pelaku tidak mengetahui jika sapi yang dicuri sudah terpasang GPS di lehernya. GPS itulah membuat penangkapan pelaku cepat dilaksanakan.
"Pemilik beralasan memasang GPS karena sapinya sering dicuri, cara itu berhasil, kita bisa melacak pelaku," ujarnya.
Dari pengakuan tersangka Yosep, dia diupah Rp 1 juta oleh kedua buronan. Rencananya sapi itu dijual ke pasar secara eceran. Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 361 ayat 1 dan 2 dengan ancaman pidana penjara tujuh tahun.
"Kami masih kejar dua pelaku lain," kata dia.
Baca juga:
2 ABK Jadi DPO Kasus Pencurian Sarang Burung Walet di Kapuas
Usai Kencan di Hotel, PSK di Medan Gasak Motor Pelanggan
Perempuan Berseragam ASN Terekam CCTV Curi Ponsel di Apotek
Tepergok Warga, Maling Gagal Rampok Rp 120 Juta dan Sepeda Motornya Tertinggal
Tertidur Usai Kelelahan Antar Sayur, Yahya Kehilangan Uang Rp 11 Juta di Dalam Mobil
Dua Pemuda Spesialis Pencuri Motor di Tangerang Dibekuk