Youtuber Ferdian Paleka Minta Maaf dan Sebut Video Prank Cuma untuk Hiburan
Youtuber yang melakukan prank pemberian bantuan berisi sampah dan batu, Ferdian Paleka menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya kaum transgender. Dia tidak menyangka hal ini bisa menyebabkan dia berurusan dengan hukum.
Youtuber yang melakukan prank pemberian bantuan berisi sampah dan batu, Ferdian Paleka menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya kaum transgender. Dia tidak menyangka hal ini bisa menyebabkan dia berurusan dengan hukum.
Ia menyatakan video tersebut dibuat atas ide dia dan dua rekannya, M. Aidil Fitrisyah serta Tubagus Fahddinar. Tujuannya hanya untuk hiburan dan menambah konten di akun YouTube-nya.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang terjadi pada kucing liar di Semarang? Banyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Kapan video gang permukiman padat penduduk di Bandung diunggah? Merujuk kanal Youtube Walking Stories, Jumat (8/3), pintu masuk menuju permukiman padat penduduk di tengah Kota Bandung ini kondisinya menurun tajam.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
"Awal mula buat konten hanya untuk hiburan aja, enggak ada maksud lain selain itu. Idenya dari kita bertiga, enggak ada dari salah satu," kata dia saat gelar perkara di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Jumat (8/5).
"Karena menurut saya di bulan Ramadan ini waria enggak boleh, jadi saya melakukannya kaya gitu biar enggak ada waria pas bulan suci. Saya nyesel banget," ia melanjutkan.
Pernyataannya itu diiringi dengan sanggahan informasi di media sosial yang menyebut dia ingin menambah subscriber, atau informasi mengenai dirinya akan menyerahkan diri jika followers di instagramnya bertambah sebanyak 30 ribu.
Ia menegaskan sudah tidak memegang akun media sosial sejak tanggal Mei 2020. "Itu hoaks semua, saya sudah tidak megang social media sama sekali. Bukan saya, saya enggak megang social media sama sekali," terang dia.
Sedangkan permintaan maaf yang diakhiri dengan kalimat 'tapi bohong' adalah video lama dan tidak berhubungan dengan kasus video prank yang sedang menjeratnya.
"(Video minta maaf tapi bohong) Itu tahun kemarin, kasus sama salah satu selebgram juga. Dan itu video itu hoaks semua, enggak ada yang benar," kata dia.
Setelah kasus ini merebak, ia memutuskan untuk melarikan diri karena merasa takut. "Saya minta maaf untuk seluruh rakyat Indonesia, terutama rakyat Kota Bandung dan transpuan yang telah saya prank, dengan ngasih sembako isi sampah, saya sangat menyesal atas kelakuan saya, semoga saya dimaafkan," pungkasnya.
Baca juga:
Sebelum Ditangkap, Ferdian Paleka Sembunyi di Ogan Ilir dan Gonta-Ganti Nomor HP
Begini Kondisi Ferdian Paleka Setelah Ditangkap Polisi, Hanya Diam Seribu Bahasa
Ditangkap Polisi, Ferdian Paleka Youtuber 'Sampah' Diprank 'Kamu Bebas Tapi Bohong
Nikita Mirzani Ungkap Kekesalan Terhadap Ferdian Paleka: Kenapa Seperti Itu?
Sudah Miliki Kekasih, Ini 5 Potret Kemesraan Gariz Luis dengan Alissa Nasution