Yusril sentil Jokowi soal kereta cepat, tol & pesawat belum cukup?
Dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh proyek tersebut dinilai tidak begitu mendesak.
Kritik terhadap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terus mengalir. Dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh proyek tersebut dinilai tidak begitu mendesak.
"Saya ingin bertanya barangkali ada yg bisa menjelaskan apakah memang urgent membangun kereta api cepat yg menghubungkan Bandung-Jakarta?" kicau Yusril dalam akun twitternya @Yusrilihza_Mhd, Jumat (23/10).
Menurut Yusril, saat ini sejumlah moda transportasi ke Kota Kembang sudah sangat memadai. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengaku heran jika proyek yang akan digarap China itu tetap dilanjutkan.
"Apakah dengan jalan tol cipularang, kereta api yang ada sekarang dan pesawat yg terbang Jkt-Bdg pp msh blm cukup dan blm memuaskan?" tutur pakar hukum tata negara itu.
Lalu, manta Mensesneg itu juga mengkritisi anggaran untuk proyek itu sangat besar. "Pertanyaan tentang urgensi ini perlu dijelaskan karena biaya pembangunan kereta cepat itu biayanya 5 milyar dolar AS atau 78 trilyun," tandasnya.