Zulhas Sebut Eko Patrio Layak Jadi Menteri, Gibran Tanggapi Santai
Wali Kota Solo itu juga menginginkan komposisi menteri akan diisi oleh orang orang terbaik.
Gibran kembali menegaskan jika hal tersebut merupakan hak penuh presiden terpilih.
Zulhas Sebut Eko Patrio Layak Jadi Menteri, Gibran Tanggapi Santai
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai mencuatnya nama kader Partai Amanat Nasional (PAN) Eko Patrio yang dinilai layak menjadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Namun ia meyakinkan masyarakat jika pemilihan menteri kabinet menjadi kewenangan penuh presiden terpilih Prabowo Subianto.
- Digadang-gadang Bakal Jadi Calon Menteri, Intip Deretan Potret Rumah Eko Patrio yang Harganya Capai Ratusan Miliar
- Potret Rumah Mewah Bak Istana Eko Patrio yang Kini Dikabarkan Bakal Jadi Menteri, Setiap Sudutnya Bikin Melongo
- Kondisi Terbaru Parto Diungkap Eko Patrio, Baru Jalani Operasi Batu Ginjal
- Eko Patrio, Uya Kuya dan Pasha Mangkir Pemeriksaan Bawaslu Buntut Gibran Bagi Susu di CFD
"Haha, nanti saja nggih," ujar Gibran seusai mengikuti rapat paripurna di Graha Paripurna DPRD Kota Surakarta, Senin (6/5).
Saat ditanyakan terkait komposisi kabinet, apakah akan diisi kalangan partai atau profesional, Gibran kembali menegaskan jika hal tersebut merupakan hak penuh presiden terpilih.
"Ya banyak profesional. Nanti kalau urusan kabinet, itu keputusannya sekali lagi, di Pak Presiden terpilih ya," katanya.
Wali Kota Solo itu juga menginginkan komposisi menteri akan diisi oleh orang orang terbaik.
"Injih injih (iya). Sekali lagi nanti keputusannya di pak Prabowo selaku pak presiden terpilih.
Ditunggu aja nggih, ditunggu aja," pungkasnya.
Sebelumnya, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan kader PAN yang berpotensi maju di Pilkada Jakarta. Dia menyebutkan sejumlah nama mulai dari Zita Anjani, Sigit Purnomo atau Pasha dan Eko Purnomo.
"Kalau Jakarta ada Zita, ada Pasha, ada Eko, tapi kan Eko calon menteri ya," kata Zulhas, Minggu (5/5).
Terkait posisi menteri yang akan dijabat oleh Eko Patrio, Zulhas tak ingin membeberkannya.
"Oh ya nanti lah kita lihat, politik kan dinamis," katanya.
merdeka.com