100 Hari Periode Kedua Presiden Jokowi: Ma'ruf Amin Tak Ingin Jadi Matahari Kembar
Dalam kurun waktu 100 hari pertama bekerja sebagai Wapres, Ma'ruf mengakui tak banyak mengambil peran krusial. Langkah itu diambil agar tak memunculkan anggapan Wapres melebihi peran Presiden.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin segera menggenapkan masa kerja 100 hari pertama pemerintahan Kabinet Indonesia Maju. Dalam kurun waktu 100 hari pertama bekerja sebagai Wapres, Ma'ruf mengakui tak banyak mengambil peran krusial. Langkah itu diambil agar tak memunculkan anggapan Wapres melebihi peran Presiden.
"Saya kan wakil presiden. Kalau saya menonjol, jadi matahari kembar dong. Saya kan dampingi presiden, rapat-rapat saya jalankan juga," kata Wapres Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (29/1).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Siapa yang menunjuk Wapres Ma'ruf sebagai Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Sebagai wakil presiden, Ma'ruf Amin mematuhi segala tugas yang diberikan presiden. Khususnya yang bersifat koordinasi. Tak menyentuh level teknis.
"Tugas operasional adalah tanggungjawab menteri. Tugas saya mengkoordinasi rapat seperti rapat koordinatif di UMKM, radikalisme, reformasi birokrasi, stunting. Memang tugas saya seperti itu, tugas wapres," kata mantan rais aam PBNU ini.
Bicara kerja ke depannya, Ma'ruf mengaku banyak tantangan yang tidak mudah. Salah satunya di bidang ekonomi. Ma'ruf bersyukur pertumbuhan ekonomi nasional bisa menyentuh angka 5,1 persen. Angka tersebut masih lebih baik dari negara berkembang lainnya.
"Pertumbuhan kita memang lebih besar didukung sektor konsumsi, sekarang memang ada kelambatan tapi itu masih bagus dibanding yang lain, karena itu pemerintah membuka investasi agar pendapatan masyarakat dan pendapatan lainnya akan naik," terang Ma'ruf,
Ma'ruf berharap, capaian pemerintah jelang 100 hari pertamanya tidak lagi dilihat dari sebelah sisi saja. Menurut Ma'ruf, secara umum semua dalam kondisi yang on the track.
"Jadi secara umum dilihat tidak per sektor ya, dan semoga dengan omnibus law juga dapat mendukung ini," tutup Ma'ruf.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menko Luhut soal 100 Hari Kerja Jokowi-Ma'ruf: Ratas Terbanyak Digelar Presiden
100 Hari Jokowi-Ma'ruf: Cari Investasi Asing Hingga Kebut Aturan Ibu Kota Baru
Ini Deretan Kenaikan Tarif di 100 Hari Kerja Presiden Jokowi
100 Hari Kerja Jokowi-Ma'ruf Amin: Bersih-Bersih BUMN
100 Hari Kerja Jokowi-Ma'ruf: Para Menteri yang Tuai Kontroversi
Kinerja Imigrasi Noda Merah 100 Hari Kerja Jokowi-Ma'ruf