3 Calon gubernur DKI bukan kader partai, ini tanggapan PDIP
3 Calon gubernur DKI bukan kader partai, ini tanggapan PDIP. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta telah menerima tiga pasangan untuk maju dalam Pilkada 2017. Dari ketiga pasangan tersebut, bakal calon gubernur diketahui bukan dari partai politik.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta telah menerima tiga pasangan untuk maju dalam Pilkada 2017. Dari ketiga pasangan tersebut, bakal calon gubernur diketahui bukan dari partai politik.
Basuki Tjahaja Purnama meskipun diusung oleh PDIP, namun dirinya bukan kader PDIP. Begitu pula dengan Agus Harimurti Yudhoyono, bukan kader Demokrat dan Anies Baswedan bukan kader Gerindra atau PKS.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tak mau mempersoalkan. Namun, dirinya menilai keberhasilan dari Ahok adalah salah satu alasan untuk mengusung kembali.
"Ya dalam konteks ini kan kami menghormati kepada proses sebelumnya. Di mana pasangan Jokowi Ahok dalam Pilkada 2012 diusung PDIP. Disaat pilihan rakyat memilih Pak Jokowi sebagai presiden dan Pak Basuki Tjahaja Purnama menjadi gubernur, maka secara otomatis ini juga menjadi dukungan dari PDIP, sehingga kami bertanggung jawab terhadap keberhasilan kedua pasangan tersebut, sebagai pasangan yang diusung PDIP," kata Hasto di kediaman ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar No 27, Jakarta Pusat, Minggu (25/9).
Dalam hal ini, Hasto menepis kalau pilkada kali ini merupakan kegagalan dari partai-partai. Tetapi menurutnya, kegagalan itu merupakan persoalan partai yang lain.
"Ya kalau bagi PDIP, pilkada dalam perspektif ideal, kami menyiapkan calon pemimpin dari internal. Oleh karena itulah, Djarot Saiful Hidayat betul-betul kami usung. Betul (masalah partai lain). Kalo bagi PDIP kami selalu mencoba untuk mendorong kader dari internal partai yang telah dipersiapkan untuk menjadi cakada (calon kepada daerah)," pungkasnya.