3 Nama penantang Ganjar Pranowo dari internal PDIP di Pilgub Jateng
3 Nama penantang Ganjar Pranowo dari internal PDIP di Pilgub Jateng. Ketua Tim Pemenangan Pilgub Jateng dari PDIP, Agustina Wilujeng mengatakan, 14 nama tersebut dari berbagai kalangan. Termasuk kader PDIP dan dari pimpinan sayap partai PDIP.
Sejak 24 Juli 2017, DPD PDIP Jawa Tengah telah membuka pendaftaran bagi para bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur yang ingin ikut penjaringan Pilgub Jateng dari PDIP. Hingga 1 Agustus, setidaknya sudah ada 14 bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang telah mengambil formulir pendaftaran di tingkat provinsi.
Ketua Tim Pemenangan Pilgub Jateng dari PDIP, Agustina Wilujeng mengatakan, 14 nama tersebut dari berbagai kalangan. Termasuk kader PDIP dan dari pimpinan sayap partai PDIP.
"Nanti pendaftaran akan ditutup tanggal 11 Agustus 2017," kata Agustina saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (1/8).
Tahap selanjutnya, DPD PDIP Jateng akan memberikan kesempatan kepada pada bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk melengkapi berkas. Jika berkas sudah lengkap, maka DPD akan menyerahkan penjaringan seluruhnya kepada DPP PDIP di Jakarta.
"Tahapan selanjutnya ada di tingkat DPP," katanya.
Menariknya, dari 14 nama tersebut, incumbent Ganjar Pranowo belum mendaftar. Sementara pesaingnya, yakni Bupati Kudus Musthofa telah mengambil formulir sejak hari pertama pendaftaran dibuka.
Secara prosedural, Ganjar setidaknya harus melawan tiga nama di internal PDIP untuk mendapatkan tiket maju Pilgub Jateng. Mereka adalah Bupati Kudus Musthofa, Ketua DPC PDIP Klaten, Sunarna dan Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya. Ketiganya kader PDIP yang mendaftar sebagai bakal calon gubernur Jateng.
Berikut 14 nama bakal cagub dan bakal cawagub Jateng yang mengambil formulir penjaringan dari PDIP:
Senin 24 Juli
1. Bupati Kudus Musthofa, (calon gubernur)
2. Suyatno, Wiraswasta (Calon wakil gubernur)
Selasa 25 Juli
3. Widhi Handoko, Dosen (calon wakil gubernur)
4. Wardoyo Wijaya, Bupati Sukoharjo (calon Gubernur)
5. Auris Baikhaqi Hanityo, Karyawan Swasta (calon wakil gubernur)
6. Pho Iwan Salomo, pengacara (calon wakil gubernur)
7. Mudji Utomo, Pensiunan PNS (calon wakil gubernur)
Rabu 26 Juli
8. Junaedi, Bupati Pemalang (calon wakil gubernur)
Kamis 27 Juli
9. Sunarna, Ketua DPC PDIP Klaten (calon gubernur)
Jumat 28 Juli
10. Ken Ragil Turyono, Bendahara DPC PDIP Purbalingga (calon wakil gubernur)
Sabtu 29 Juli
11. Andang wahyu Triyanto, pengusaha meubel (calon wakil gubernur)
Senin 31 Juli
12. Mayjen (Purn) Sunindyo, Mantan PANGDAM IV Diponegoro - (calon wakil gubernur)
Selasa, 1 agstus.
13. Sigit Widyonindito, wali kota Magelang (calon wakil gubernur)
14. H. Ahmad Marzuqi, Bupati Jepara (calon wakil gubernur)
Baca juga:
Sudirman Said klaim didukung empat partai ini maju Pilgub Jateng
Naik kuda, kader PDIP ini kembalikan formulir bakal Cawagub Jateng
Menimbang duet Ferry Juliantono-Marwan Jafar di Pilgub Jateng
Waketum Gerindra: Masyarakat Jawa Tengah membutuhkan gubernur baru
Sudirman Said berebut restu Prabowo demi Pilgub Jateng 2018
Ramai dukungan, Ferry Juliantono tunggu restu Ibu maju Pilgub Jateng
Deretan nama bakal Cagub Jateng 2018 yang tengah disorot PAN
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Siapa yang disebut sebagai pilihan realistis bagi PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. “Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,” kata Indaru dikutip dari ANTARA.