30 Ribu Personel TNI-Polri Dikerahkan Jaga DPR saat Pelantikan Presiden-Wapres
"Kaitannya dengan clearance, sesuai dengan instruksi kepada pihak Kapolda dan Kodam Jaya bahwa untuk pada tanggal 20 Oktober pemberitahuan adanya unjuk rasa tidak akan diproses," ujar Eko.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menggelar rapat dengan Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyono dan Kapolda Metro Jaya Gatot Eddy Pramono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10). Rapat itu membahas pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober mendatang.
"Jadi prinsipnya kami sebagai tuan rumah bersama MPR siap melaksanakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih agar bisa berjalan baik. Tentu gabungan TNI-Polri dan jajaran siap untuk pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih," kata Puan usai rapat.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Siapa yang menunjuk Wapres Ma'ruf sebagai Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Bagaimana cara Ma'ruf Amin diantar ke kantor DPP PKB? Dia diantar mobil Toyota Alphard dengan pengawalan dari Paspampres yang telah sejak siang mempersiapkan kedatangannya.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
30.000 Personel gabungan TNI-Polri bakal bersiaga menjaga Kompleks DPR selama pelantikan berlangsung. Petugas akan melakukan penyisiran agar pelantikan berjalan lancar.
"Personel yang akan disiagakan dari TNI dan Polri kurang lebih 30.000 personel. Akan menyisir ring 1 dan ring 2 yang nanti pelaksanaannya akan diatur sehingga bisa berjalan dengan baik," ungkapnya.
Pangdam Jaya Eko Margiyono mengungkapkan izin untuk berunjuk rasa pada hari pelantikan tidak akan diberikan.
"Kaitannya dengan clearance, sesuai dengan instruksi kepada pihak Kapolda dan Kodam Jaya bahwa untuk pada tanggal 20 Oktober pemberitahuan adanya unjuk rasa tidak akan diproses," ujar Eko.
"Sehingga kalaupun ada unjuk rasa itu bahasanya tidak resmi atau ilegal. Karena itu kita sudah menyiapkan paramater di sekitar gedung DPR/MPR. Kami sudah buat pengamanan seperti halnya menghadapi unjuk rasa beberapa waktu lalu," tandas dia.
Baca juga:
Alasan Bamsoet Undangan Pelantikan Jokowi Diberikan Langsung ke Prabowo-Sandi
Parade Budaya Hingga Kuliner Nusantara Meriahkan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Pimpinan MPR Sambangi Rumah Sandiaga Undang Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Jokowi Setuju Pelantikan Presiden dan Wapres Digelar Jam Dua Siang
3.000 Polantas Polda Metro Diterjunkan Amankan Pelantikan Presiden