4 Pasang badan Fadli Zon untuk Ahmad Dhani soal seragam Nazi
Video klip Dhani dengan mengenakan baju Nazi itu sampai-sampai menjadi pemberitaan media luar negeri.
Musisi Ahmad Dhani kembali menuai kontroversi. Kali ini musisi yang mendukung Prabowo - Hatta ini ramai menjadi perbincangan publik karena video klip kampanyenya untuk pasangan capres-cawapres nomor urut satu.
Selain tak mendapat izin mengubah lagu 'We Will Rock You' dari Queen, mantan suami Maia Estianty ini juga disorot karena dalam video tersebut mengenakan seragam mirip komandan SS Nazi, Heinrich Himmler. Bahkan, video klip Dhani dengan mengenakan baju Nazi itu sampai-sampai menjadi pemberitaan media luar negeri yakni media asal Jerman, Spiegel.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
Di dalam negeri, berbagai pihak menyayangkan penggunaan seragam Nazi oleh Dhani. Bahkan Dhani dinilai sebagai seorang fasis karena mengenakan seragam Nazi.
Pembelaan datang dari kubu Prabowo - Hatta . Salah satunya dari Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo - Hatta sekaligus Waketum Gerindra , Fadli Zon . Berikut pembelaan Fadli Zon untuk Dhani terkait seragam Nazi yang digunakannya seperti dirangkum merdeka.com.
Fadli Zon: Indonesia trauma komunis bukan Nazi
Wakil Ketua Umum Gerindra sekaligus Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon mengatakan Indonesia tidak memiliki kaitan sejarah sama sekali dengan Nazi. Menurutnya Indonesia trauma dengan komunis, bukan dengan Nazi.
"Kalau Prabowo dikaitkan dengan Nazi itu berlebihan, ideologi kita itu trauma dengan komunis dan kita itu kaitannya dengan komunis bukan dengan Nazi. Nazi itu yang takut warga Jerman," ujar Fadli di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat (27/6).
Menurut Fadli, justru konsep yang diusung oleh pasangan lawannya yaitu Jokowi-JK tentang 'Revolusi Mental' harus dipertanyakan, karena itu akar tradisi dari komunis.
"Justru revolusi mental itu akar tradisi dari komunis," ujar Fadli.
Fadli Zon: Dhani pakai seragam Nazi wujud kebebasan berekspresi
Wakil Ketua Umum Gerindra sekaligus Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon menilai atribut dan pakaian yang digunakan Ahmad Dhani dalam video klip kampanye pasangan Prabowo-Hatta adalah hal wajar. Menurut Fadli Zon, aksi Dhani wujud kebebasan berekspresi.
"Masalah simbol atau pakaian Itu kan masalah kebebasan berekspresi kalau itu dianggap ada kesamaan dengan nazi so what, Indonesia tidak ada Nazi, kita itu negara yang trauma akan komunis bukan Nazi," ujar Fadli Zon di Bandara Halim, Jumat (27/6).
Fadli Zon juga mengatakan, atribut yang digunakan oleh Ahmad Dhani adalah sebuah fashion yang biasa digunakan publik figur.
"Itu adalah bagian dari fashion. Kan banyak juga yang meniru gaya primitif dan Firaun. Contoh seperti Rossa yang pernah mengikuti gaya Cleopatra. Apakah itu jadi masalah?" ujar Fadli.
Fadli Zon: Seniman harus punya imajinasi liar
Wakil Ketua Umum Gerindra sekaligus Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon membela Ahmad Dhani atas seragam Nazi yang digunakannya. Menurutnya, penggunaan seragam Nazi oleh Dhani sah-sah saja.
"Menurut saya itu sah-sah saja karena seniman Indonesia harus punya imajinasi liar dalam berkarya sehingga bisa menghasilkan karya yang baik," ujar Fadli Zon di Bandara Halim, Jumat (27/6).
Terkait beredarnya video klip kampanye itu, Ahmad Dhani dikabarkan dipanggil capres Prabowo Subianto untuk menjelaskan padanya. Namun, Fadli Zon membantah bahwa ada panggilan dari Prabowo kepada Ahmad Dhani terkait iklan tersebut.
"Tidak, tidak dipanggil, Dhani juga sudah klarifikasi bahwa lagu tersebut juga pernah dipakai satu tahun lalu, dan dia juga klarifikasi atributnya pernah dia pakai saat sebelum klip tersebut," ujar Fadli.
Fadli Zon puji Ahmad Dhani kreatif
Wakil Ketua Umum Gerindra sekaligus Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon membela Ahmad Dhani terkait kontroversi kostum Nazi yang dipakai artis pendukung Prabowo-Hatta itu. Menurutnya, Ahmad Dhani justru kreatif.
"Ahmad Dhani melakukan kreativitas. Waktu kampanye Pilkada ada one direction dibikin parodi oleh anak muda, sekarang apa salahnya dengan kreativitas Ahmad Dhani dengan pemenang Indonesian Idol," ujar Fadli Zon di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (27/6).
Fadli Zon mengaku kagum dengan lagu kampanye Prabowo-Hatta yang dibuat Dhani dengan mendaur ulang lagu grup musik Queen. Menurutnya, apa yang dilakukan Dhani sangat brilian.
"Menurut saya itu brilian. Saya pikir lagu 'We Will Rock You' dengan lirik Prabowo-Hatta karya yang jenius, saya suka sekali," ujar Fadli.
(mdk/dan)