4 Pesan para kiai pada Jokowi jika jadi presiden
Menjelang pemilihan presiden pada Juli mendatang, Jokowi terus bergerilya mencari dukungan.
Menjelang pemilihan presiden pada Juli mendatang, bakal calon presiden dari PDIP Joko Widodo ( Jokowi ) tidak tinggal diam. Selama dua hari di akhir pekan Jokowi melakukan safari politik ke pondok pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jokowi menemui sejumlah kiai. Dalam pertemuan dengan para kiai, Jokowi diberikan nasihat untuk membangun bangsa Indonesia ke depan.
Jokowi silaturahmi dengan para kiai ditemani oleh Ketua DPP PKB Marwan Jafar , Wasekjen PDIP Achmad Basarah dan politikus Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi. Kemudian para kiai memberikan pesan pada Jokowi .
Berikut ini pesan para kiai pada Jokowi:
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
Jokowi diminta tegakkan hukum dan HAM
Pada Sabtu (3/5) lalu Jokowi mengunjungi Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. Pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng KH Salahuddin Wahid berpesan agar Jokowi menegakkan hukum dan hak asasi manusia (HAM), serta melanjutkan reformasi birokrasi agar Tri Sakti Soekarno bisa ditegakkan.
"Saya tadi titip penegakan hukum dan HAM ke Pak Jokowi. Juga reformasi birokrasi untuk mewujudkan Tri Sakti Soekarno, percuma ekonomi baik kalau reformasi birokrasi tidak jalan," ujar Gus Solah di hadapan Jokowi.
Jika Jokowi menjadi presiden, Gus Solah juga menitipkan permasalahan reformasi agraria. Karena ia menilai reformasi agraria saat ini terkesan jalan di tempat.
Dalam kunjungan ke Tebu Ireng, Jokowi juga menyempatkan diri berziarah makam Presiden RI-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Jokowi ditemani sejumlah elite Partai NasDem dan PKB.
Tetap merakyat
Masih di Jawa Timur, Jokowi juga mengunjungi pimpinan Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyiin Pacul Gowang, Jombang, Jawa Timur. Di sana Jokowi menemui KH Muhammad Abdul Aziz Mansyur. Sang kiai memberikan dukungan kepada Jokowi.
"Saya merestui memang. Beliau menyatakan bahwa akan mencalonkan diri sebagai presiden, saya merestui," kata Kiai Aziz Mansyur di kediamannya, Jombang, Sabtu (3/5).
Kiai Mansyur menambahkan, restu ini diberikan karena karakter Jokowi yang bersahaja dan ramah. Bahkan, ia menilai, Jokowi sangat lapang dada karena mampu menerima masukkan tanpa ada bantahan.
"Ya memang ramah, orang yang merakyat dan orang yang menerima nasihat-nasihat. Beliau selalu menerima tidak ada bantahan, 'kok ngene kok ngene' itu enggak ada," katanya.
Diminta tingkatkan pembangunan
Setelah dari Jawa Timur, Jokowi menuju Jawa Tengah pada keesokan harinya, Minggu (4/5). Jokowi bertemu dengan pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang,? KH Maemun Zubair.
Jokowi dan Mbah Mun membicarakan banyak hal. Salah satunya soal pembangunan di Indonesia.
"Tadi saya diberitahu kalau Pak Jokowi memiliki keinginan untuk meningkatkan pembangunan yang dimiliki oleh bangsa ini," kata Mbah Mun usai bertemu dengan Jokowi.
Ekonomi jangan sampai liberal
Jokowi di Jawa Tengah juga mengunjungi? Ponpes Girikusumo, Girikusumo, Demak. Jokowi bertemu dengan KH Munif Muhammad Zuhri.
Saat bertemu, Kiai Munif menyampaikan usulan ke Jokowi agar kembali ada unsur TNI dan Polri di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Padahal, setelah reformasi dua institusi dilarang terlibat dalam politik praktis.
"Beliau (Munif) mengusulkan ada semacam utusan golongan fraksi TNI dan Polri nanti di MPR," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB Marwan Ja'far di Pondok Pesantren (Ponpes) Girikusumo, Girikusumo, Demak, Minggu (4/5).
Marwan mengatakan, jika nantinya terbentuk fraksi ini akan berbeda seperti zaman Orde Baru. Namun dia tidak menjelaskan detail urgensi dibentuknya fraksi tersebut yang bisa memunculkan pro dan kontra.
Kepada Jokowi, menurut Marwan, Munif juga berpesan agar berbagai permasalahan bangsa disikapi secara serius. Munif ingin siapa pun pemimpin bangsa nantinya mau bekerja keras sehingga tak ada lagi rakyat hidup di bawah garis kemiskinan.
"Bagaimana ekonomi jangan sampai liberal. Ekonomi pasar jangan sampai mendominasi, ada pemerataan yang lebih baik terhadap kemakmuran rakyat kita," tandasnya.