4 Pesan SBY untuk capres Jokowi
"Anda telah menetapkan pilihan. Selamat," kata SBY.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) memang belum berkomentar khusus soal pencalonan Joko Widodo ( Jokowi ) sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ). Namun, dia sebenarnya sudah jauh-jauh hari SBY berpesan kepada para capres, meski tidak khusus kepada satu orang.
"Anda telah menetapkan pilihan. Selamat. Mengapa saya ucapkan selamat, karena setelah mengetahui suka dan duka seorang Presiden Indonesia, dan setelah mengetahui tantangan dan peluang yang Anda miliki untuk running sebagai calon presiden pada pemilu yang akan datang, Anda memiliki keyakinan dan determinasi untuk berhasil," kata SBY .
Ucapan selamat itu disampaikan SBY lewat buku 'Semua Ada Pilihan' yang diluncurkannya saat banjir sedang melanda Jakarta, 17 Januari lalu. Di bab ketiga buku itulah SBY banyak berpesan kepada para capres, setelah di dua bab sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat itu menjelaskan suka duka menjadi presiden.
Berikut 4 pesan SBY kepada para capres, termasuk Jokowi:
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
-
Apa yang terjadi pada sapi Presiden Jokowi di Blora? Tampak sapi tersebut mengamuk saat akan disembelih Dalam video yang diunggah akun YouTube Liputan6, tampak saat akan disembelih, muka sapi itu ditutup dengan sebuah kain. Diketahui, sapi tersebut mengamuk saat warga berupaya menjatuhkannya untuk kemudian disembelih.
Siap masuk gelanggang politik yang keras dan kejam
Menurut SBY, jika seseorang benar-benar siap dan yakin akan berhasil dalam pemilihan presiden mendatang, maka persiapkanlah segalanya.
"Persiapkan diri Anda dan juga keluarga Anda. Persiapkan mental Anda. Persiapkan fisik Anda. Persiapkan biaya dan logistik untuk perjuangan politik Anda, tentu dari sumber yang sah serta dengan cara-cara halal dan tidak melanggar hukum," kata SBY di halaman 336 buku 'Selalu Ada Pilihan'.
Pendek kata, ujar SBY, "Bersiap dirilah untuk memasuki gelanggang politik yang keras dan sering kejam, termasuk keras dan kejamnya kompetisi dalam pemilihan presiden nanti."
Siap langsung bekerja
Lebih jauh lagi, kata SBY, jika kelak memang Anda terpilih menjadi presiden, Anda juga harus siap untuk langsung bekerja.
"Tidak ada lagi waktu untuk baru mulai belajar. Sejak hari pertama, Anda sudah langsung terjun ke medan tugas dan langsung memimpin negeri ini, utamanya menjalankan roda pemerintahan," pesan SBY di halaman 337 buku 'Selalu Ada Pilihan'.
Jangan bergantung pada menteri
SBY berpesan, seseorang yang sudah memantapkan diri menjadi calon presiden tidak boleh berpikir seperti ini:
"Ah, nanti kan ada menteri dan pembantu saya yang lain. Presiden kan tinggal perintah, atau terima laporan saja. Tidak usah didramatisasi dan dibikin repot."
"Jawaban itu salah. Salah besar," kata SBY di halaman 337 buku 'Selalu Ada Pilihan'.
Sebagai presiden, kata SBY, "Andalah yang bertanggung jawab. Anda tidak boleh menggantungkan kepada orang lain. Anda yang mengambil keputusan. Anda yang menetapkan kebijakan strategis. Anda yang memberikan perintah dan direktif. Anda yang melakukan pengawasan serta tindakan korektif. You are the most responsible person in this country."
Pimpin langsung tim pemenangan
Berbagi pengalaman, SBY berpesan kepada para capres agar memimpin langsung tim pemenangannya. "Sebenarnya, untuk memenangkan pemilihan umum yang saya lakukan bukanlah hanya sebatas melakukan perencanaan dan persiapan yang baik, tetapi dalam pelaksanaannya pun saya juga memimpin dan mengendalikan secara langsung," kata SBY di halaman 339 buku 'Selalu Ada Pilihan'.
SBY mengatakan, meskipun ada tim sukses, tetapi urusan strategi, taktik, dan kepemimpinan kampanye pemilu dia tangani sendiri.
"Dengan demikian, andaikata dalam pemilu tersebut saya gagal, sayalah yang paling bertanggung jawab. Jika ada yang salah, saya pulalah yang pertama-tama harus disalahkan. Bukan tim sukses. Bukan yang lain-lain," ujar SBY.