4 Sindiran JK soal Ical nyalon ketum Golkar lagi
Aburizal Bakrie (Ical) juga santer dikabarkan akan dicalonkan lagi sebagai ketua umum (ketum).
Partai Golongan Karya (Golkar) tak lama lagi akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2015. Menariknya, nama Aburizal Bakrie (Ical) juga santer dikabarkan akan dicalonkan lagi sebagai ketua umum (ketum).
Ical banyak disindir oleh beberapa kader partai beringin itu. Beberapa dari mereka menganggap Ical seharusnya tak perlu maju lagi menjadi ketum lantaran sudah terbukti tak bisa memperkuat suara Golkar pada Pemilu 2014.
Jika dirunut lagi, pada Pemilu 2004, Golkar yang dinahkodai Akbar Tandjung memperoleh suara 21,58%. Sedangkan pada Pemilu 2009, Golkar mendapat suara 14,45% ketika berada di tangan Jusuf Kalla (JK). Sementara itu pada Pemilu 2014 lalu, Golkar yang dipimpin Ical tetap saja tak bisa mendongkrak suara yang sudah merosot pada era JK, hanya naik sedikit dengan jumlah suara 14,75%.
Kabar pencalonan Ical sebagai ketum Golkar tersebut langsung ditanggapi JK yang kini menjabat sebagai wakil presiden. Dia banyak mengeluarkan sindiran untuk Ical yang tetap nekat maju lagi jadi ketum.
Berikut tanggapan JK soal Ical nyalon jadi ketum Golkar lagi seperti dihimpun merdeka.com, Sabtu (14/11) pagi:
Baca juga:
Yoris soal Ical jadi caketum: Kenapa dia harus calonkan lagi?
Idrus sebut Munas akan kuatkan posisi Golkar di KMP
Idrus sebut Ical tak bertanggung jawab jika tidak maju di Munas
Idrus Marham: Syarat maju jadi ketum dibahas di Munas
Idrus tegaskan tidak ada skenario Ical menang aklamasi di Munas
JK yakin Ical legowo dan minta Munas Golkar tak gelap-gelapan
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang menyesali kericuhan di diskusi Generasi Muda Partai Golkar? Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesali atas insiden kericuhan saat diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) ladi Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
JK ingin ada regenerasi dan harap Ical tahu diri
Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK) menyarankan agar Aburizal Bakrie berpikir ulang sebelum memutuskan maju kembali sebagai ketua umum Golkar. Meski tak dilarang, sebaiknya ada regenerasi dalam tubuh Golkar.
"Tapi sebagai ketua dulu, karena suara turun, saya langsung gentlemen mengatakan saya turun tidak mau maju lagi. Karena sekarang lebih turun lagi macam-macam masalah, tidak ada dicapai. Saya tidak menilai (Ical), cuma itu kan saya bicara fakta-fakta yang ada. Saya menilai diri saya sendiri. Saya tidak mau menilai Ical, cuma contoh kepada saya," kata JK di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jumat (14/11).
JK ingin Ical legowo dan persilakan kader lainnya saja
JK yakin Ical akan bersikap legowo dan tak maju lagi sebagai ketua umum. JK berharap Ical akan memilih kader yang bisa membawa Golkar lebih maju.
"Tentu saya yakin Ical legowo untuk mengakui itu. Bahwa butuh kearifan, bahwa yang bisa dua kali yang berhasil, semua gitu. Begitu saya turun (dukungan partai) minta berhenti. Saya langsung turun, saya mau berhenti, tidak mau dipilih lagi," ujar JK.
Calon ketum Golkar harus punya rekam jejak yang baik
JK ikut angkat bicara soal pencalonan ketum Golkar yang tak lama lagi akan dilakukan. Sebagai politisi senior dan mantan ketum Golkar, JK punya kriteria untuk ketum Golkar selanjutnya.
"Tidak ada ukuran tua muda, (yang ada) ukuran sanggup atau tidak sanggup, ukuran mampu atau tidak mampu, jujur atau tidak. Sosok yang bisa memimpin, punya leadership, track record yang baik, punya pemahaman kader Golkar yang baik, banyaklah alasannya, yang baiklah yang dipilih," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jumat (14/11).
Pernyataan JK soal track record baik seakan menyindir Ical yang belakangan masih terbelit beberapa kasus, seperti Lumpur Lapindo dan kontroversi pikniknya ke Maladewa bersama Duo Zalianty.
Image itu sudah terlanjur membuat Ical buruk di mata masyarakat.
Kalau suara sudah turun tak usah nyalon ketum lagi
JK menyindir secara halus Ical yang santer dikabarkan tetap pede nyalon ketum Golkar lagi. Menurut dia, jika saat memimpin partai lalu tak bisa mendongkrak suara alangkah baiknya sadar diri dan mundur saja.
"Saya tidak bilang Ical harus mundur, jangan salah catat. Saya kasih contoh diri saya bahwa kalau saya, suara turun, langsung minta tak maju lagi," kata suami Mufidah itu.
Saat Pemilu 2014 lalu, Golkar hanya meraup 14,75% suara saja. Padahal ketika Pemilu 2009 di bawah kepemimpinan JK suara Golkar tak jauh dari angka tersebut, yakni 14,45%. JK pun secara tak langsung menganggap Ical gagal mendongkrak suara Golkar.