5 Pembelaan kubu Prabowo disebut jurnalis asing hina Gus Dur
Pihak keluarga dan kerabat Gus Dur geram atas pernyataan Prabowo yang dinilai telah melecehkan Gus Dur.
Testimoni Allan Nairn , jurnalis investigatif asal Amerika Serikat, yang berisi hasil wawancaranya dengan Prabowo Subianto di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pada Juni dan Juli 2001 lalu, menuai reaksi publik. Pasalnya, dalam testimoni itu diketahui Prabowo Subianto telah menghina fisik mantan Ketua Umum PBNU itu.
"Militer pun bahkan tunduk pada presiden buta! Bayangkan! Coba lihat dia, bikin malu saja!" demikian Prabowo seperti dikutip Nairn.
-
Siapa yang ditawari menjadi Cawapres Prabowo? Demi Indonesia Gemoy, Ini Jawaban Lucu Cipung Ditawari Jadi Cawapres Prabowo Belakangan, dunia maya tanah air dihebohkan oleh kabar kocak yang menjadikan Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung sebagai sosok Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Umum 2024.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Lihat Tony Blair, Bush, Putin. Mereka muda, ganteng dan sekarang presiden kita buta!" kata Prabowo lagi dalam catatan Nairn lagi.
Pihak keluarga dan kerabat Gus Dur pun geram atas pernyataan Prabowo yang dinilai telah melecehkan Gus Dur itu. Salah satunya adalah adik Gus Dur, Lily Wahid.
"Kalau menurut saya Prabowo tipe orang yang gak punya hati dan nurani. Dia bisa ngomong mencla-mencle seperti itu tapi sekian tahun beda (pakai perkataan Gus Dur 'Prabowo orang yang paling ikhlas' untuk iklan kampanye). Kalau orang konsisten pasti tetap sama perbuatan dan perkataannya," kata Lily Wahid kepada merdeka.com, Rabu (25/6).
Kubu Prabowo pun tak berdiam diri atas testimoni Allan Nairn itu. Mereka ramai-ramai membantah Prabowo telah menghina Gus Dur. Berikut lima pembelaan kubu Prabowo atas testimoni Allan Nairn seperti dirangkum merdeka.com.
Tak ada bukti Prabowo pernah menghina Gus Dur
Jubir Timses Prabowo-Hatta, Dradjad Wibowo heran dengan testimoni Allan Nairn yang menyebut Prabowo Subianto pernah menghina KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada 2001 lalu. Apalagi keterangan itu, tidak bisa dibuktikan dengan fakta yang jelas.
Menurut dia, testimoni Nairn tidak bisa dibuktikan. Sebab, Gus Dur yang disebut korban penghinaan itu sudah meninggal dunia.
"Yah klaim seperti itu bagaimana membuktikannya? Gus Dur sudah wafat, tidak ada bukti apapun," ujar Dradjad kepada merdeka.com, Rabu (25/6).
Wakil Ketua Umum PAN ini menilai, testimoni tersebut tidak perlu ditanggapi. Dradjad menambahkan, hal itu sebagai bentuk kampanye hitam yang ingin menyerang Prabowo.
"Kita cuekin dan anggap itu sebagai kampanye hitam," tegas dia.
Gus Dur pernah memuji Prabowo
Anggota tim sukses Prabowo-Hatta, Jazuli Juwaini menilai testimoni Allan Nairn yang menyebut Prabowo Subianto pernah menghina KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada 2001 lalu, adalah bentuk kampanye hitam dan sulit dibuktikan. Menurutnya, Gus Dur adalah salah satu orang yang pernah memuji Prabowo.?
Pujian Gus Dur kepada Prabowo bahkan direkam dan disiarkan di televisi sebagai bukti nyata. "Yang pasti Gus Dur pernah memuji Prabowo, itu tidak bisa dimanipulasi, ditayangkan di televisi. Gus Dur memuji Prabowo saya kira itu poinnya," jelas Jazuli di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/6).
Anggota Majelis Syuro PKS ini menilai, testimoni Alan Nairn sebagai bentuk kampanye hitam. Jazuli pun meminta agar dalam pilpres tidak lagi melakukan kampanye hitam untuk saling menjatuhkan.
"Kita berharap kampanye hitam jangan dikembangkan, kalau negative campaign masih, Amerika saja negative campaign masih ada. Kalau hitam lebih ke fitnah," kata dia.
Menurut Jazuli, kampanye hitam tidak mendidik. Lebih baik, menampilkan visi dan misi program kerja para capres dan cawapres dari pada saling menjatuhkan.
"Yang tidak punya salah makhluk Tuhan itu hanya malaikat," pungkasnya.
Testimoni Allan Nairn bentuk kampanye hitam
Direktur Komunikasi dan Media tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Budi Purnomo Karjodihardjo menyatakan testimoni Allan Nairn tidak pernah ada. Pihaknya pun menuding hal itu bagian kampanye hitam.
"Pernyataan Allan Nairn adalah bagian dari black campaign (kampanye hitam) yang terkoordinasi oleh sekelompok jurnalis asing yang tidak menghendaki Prabowo menjadi presiden," kata Budi melalui keterangan persnya, Kamis (26/6).
Budi menjelaskan, Allan Nairn merupakan seorang jurnalis Amerika yang dikenal memiliki hubungan yang tidak baik dengan TNI. Menurutnya, Allan bahkan tercatat tujuh kali pernah masuk ke Indonesia secara ilegal.
"TNI bahkan pernah menyatakan akan menangkap Allan jika ia ketahuan kembali ke Indonesia," jelasnya.
Oleh karena itu, Budi menilai adanya hal tersebut hanya untuk menyudutkan Prabowo dengan cara memfitnahnya. Sebab, menurutnya, mantan Danjen Kopassus itu sangat hormat kepada sosok presiden keempat itu.
"Prabowo sangat menghormati Gus Dur, dan tidak pernah sekalipun dalam hidupnya, dalam konteks apapun, mengucapkan kata-kata yang merendahkan martabat beliau," tegasnya.
Testimoni Allan Nairn bentuk campur tangan AS jegal Prabowo
Kubu Prabowo-Hatta mencium ada upaya penjegalan dari Amerika Serikat (AS) terhadap Prabowo Subianto. Salah satu contohnya, testimoni jurnalis investigasi AS Allan Nairn yang menyebut Prabowo pernah menghina mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"Kita negara harus berdaulat sesuai dengan konstitusi kemudian kita menjadikan negara luar, negara di seluruh dunia sebagai mitra kita, dalam pembangunan peradaban, tolong menolong, tapi tentu jelas dalam posisi sekarang (pilpres) satu negara tidak boleh mengintervensi negara lain, kedaulatan itu penuh," kata Timses Prabowo-Hatta, Jazuli Juwaini, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/6).
Dia menilai, sah saja jika Amerika punya jagoan masing-masing di Pilpres 2014 kali ini. Namun siapapun pemenangnya, kata dia, negeri Paman Sam itu wajib menerima dengan legowo.
"Amerika mungkin dan negara lain masing-masing mungkin negara punya sikap tapi sikap itu kan tidak diungkap. Tapi saya yakin negara di mana pun termasuk Amerika ketika Prabowo terpilih, dia harus terima the real presiden adalah Prabowo," jelas dia.
AS ingin jegal Prabowo karena tak mau jadi boneka
Jubir Timses Prabowo-Hatta, Dradjad Wibowo mencium campur tangan AS dalam testimoni Allan Nairn. Menurut catatannya, sudah dua kali AS langsung menyerang Prabowo dalam pencapresan di Pilpres 2014 ini.
"Saya hanya kurang mengerti, kapan hari Dubes AS, sekarang wartawan asing (asal AS). Kenapa pihak asing seperti menyerang Prabowo?" kata Dradjad kepada merdeka.com, Kamis (26/6).
Wakil Ketua Umum PAN ini menduga AS ingin menjegal karena ada kebijakan yang ingin Prabowo lakukan jika menjadi presiden dan merugikan negeri Paman Sam itu. Misalnya soal renegosiasi kontrak tambang yang selama ini merugikan Indonesia.
"Karena Prabowo-Hatta tidak mau jadi boneka mereka? Karena kita tegas soal renegosiasi kontrak pertambangan dan hilirisasi?" tanya dia.
Kendati begitu, dia tak mau lebih jauh menanggapi testimoni tersebut. Menurut dia, tudingan itu bentuk dari kampanye hitam yang ingin menyudutkan Prabowo. "Kita cuekin dan anggap itu sebagai kampanye hitam," pungkasnya.
(mdk/dan)