Abraham Samad: Nanti bakal banyak yang deklarasikan saya Capres
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengisyaratkan akan maju sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden 2019. Bahkan, saat ini sudah ada dua partai politik yang merayunya untuk bertarung.
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengisyaratkan akan maju sebagai calon presiden (capres) pada pemilihan presiden 2019. Bahkan, saat ini sudah ada dua partai politik yang merayunya untuk bertarung.
"Saya punya kewajiban konstitusional, saya jalankan amanat itu, mau jadi capres atau cawapres juga jika amanat rakyat," ungkap Abraham Samad di Palembang, Sabtu (21/4) malam.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Terkait deklarasi pencalonan, Abraham Samad mengaku tidak mau ambil pusing dan memikirkannya. Menurut dia, akan tiba waktunya yang tepat untuk menjawab semua pertanyaan itu.
"Saya tidak akan deklarasi, nanti bakal banyak kelompok masyarakat yang mendeklarasikan saya," ujarnya.
Abraham Samad juga menyebut siapa saja bisa berpasangan dengannya, termasuk mendampingi mendampingi Joko Widodo. Dia menilai pemerintahan saat ini sudah cukup bagus.
"Tidak menutup kemungkinan (dengan Jokowi), saya menilai (pemerintahan saat ini) lumayan bagus," pungkasnya.
Baca juga:
Kapolri dan Panglima minta prajurit TNI-Polri kompak jaga keamanan jelang pilkada
Politisi PDIP jamin koalisi Jokowi solid meski berebut Cawapres
Ketum Gerindra: PKS teman setia, di kala susah tak meninggalkan Prabowo
Prabowo tepis isu tak sehat dengan bersepeda bareng elite PKS
Wasekjen Gerindra sebut Romahurmuziy sedang cari muka ke Jokowi
Prabowo tegaskan Gerindra minta dirinya jadi Capres
Demokrat ingin bertemu PKS, Gerindra sindir soal ambisi keluarga