Ace Hasan Sebut Bamsoet Dua Kali Menyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum
Ace Hasan Sebut Bamsoet Dua Kali Menyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum. Ace mengatakan, kesepakatan kedua adalah tidak ada lagi persaingan Bamsoet dengan Airlangga. Pernyataan tersebut, kata dia, telah diucapkan Bamsoet di publik.
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, Bambang Soesatyo sudah dua kali menyatakan ke publik mendukung pencalonan Airlangga Hartarto kembali sebagai ketua umum Golkar. Sehingga, dia berharap Bamsoet tidak melanggar komitmen tersebut dengan maju dalam Munas Golkar.
"Saya kira dua kali beliau menyatakan ke publik bahwa beliau akan mendukung Pak Airlangga untuk maju kembali sebagai calon ketua umum pada munas desember 2019," ujar Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
Ace mengatakan, kesepakatan kedua adalah tidak ada lagi persaingan Bamsoet dengan Airlangga. Pernyataan tersebut, kata dia, telah diucapkan Bamsoet di publik.
"Kedua, tidak akan ada persaingan antara Pak Bamsoet dengan pak airlangga. Jadi saya kira dua pernyataan yang publik juga sudah mengetahui pernyataan tersebut," kata dia.
Ace juga mengatakan, belum mendengar langsung Bamsoet niat maju dalam Munas. Melainkan hanya desakan dari pendukungnya. Dia percaya, Ketua MPR itu tak bakal melanggar komitmen.
"Saya percaya pak Bamsoet tidak akan menyalahi atau melanggar komitmen yang telah dibuat antara Pak Airlangga dengan Pak Bamsoet itu," kata dia.
Ace tak masalah jika akhirnya Bamsoet maju dalam Munas menghadapi Airlangga. Kata dia, Airlangga siap menghadapi secara sehat dan demokratis. Kubu Airlangga tak merasa dikhianati jika Bamsoet maju sebagai caketum Golkar.
"Nanti biarkan masyarakat yang akan menilai. Kader-kader partai Golkar di daerah juga akan menilai. Seorang pemimpin itu kan diukur, mulai dari sejauh mana dia memegang teguh komitmen yang telah disepakati," kata dia.
Baca juga:
Kubu Bamsoet Nilai Airlangga yang Harus Dilaknat Karena Golkar Gagal Menang
Nusron Ungkap Kesepakatan Bamsoet-Airlangga, Dukung Pelaksanaan Munas Bukan Mundur
Nasib Partai Golkar Bisa Punah Seperti Dinosaurus Bila Salah Urus
Munas Golkar, Aziz Syamsuddin sebut Allah akan Melaknat Jika Bamsoet Ingkar Janji
Ormas Tri Karya Sepakat Dukung Airlangga Kembali Jadi Ketum Golkar
Golkar: Bamsoet Kembali Maju Caketum Bukan Keinginan Pribadi, Tapi Dorongan Kader