Air Rebusan untuk Sakit Kepala yang Ampuh, Salah Satunya Cengkeh
Air rebusan dari berbagai tanaman dan rempah-rempah kerap dipilih sebagai solusi alternatif redakan sakit kepala.
Air rebusan dari berbagai tanaman dan rempah-rempah kerap dipilih sebagai solusi alternatif redakan sakit kepala.
Air Rebusan untuk Sakit Kepala yang Ampuh, Salah Satunya Cengkeh
Penggunaan air rebusan sebagai obat tradisional untuk mengatasi sakit kepala telah dikenal dan dipraktikkan di berbagai budaya selama berabad-abad.Sakit kepala merupakan keluhan umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti stres, dehidrasi, dan gangguan tidur.
Dalam konteks pengobatan alami, air rebusan dari berbagai tanaman dan rempah-rempah sering digunakan sebagai alternatif untuk meredakan gejala sakit kepala tanpa harus mengonsumsi obat-obatan kimia. Ada banyak jenis tanaman herbal yang umum digunakan sebagai ramuan pereda sakit kepala. Di antaranya adalah jahe, cengkeh, mint, sereh, dan masih banyak lagi. Pemilihan bahan untuk air rebusan bisa disesuaikan dengan gejala dan penyebab sakit kepala yang dialami, sehingga memberikan solusi yang lebih personal dan efektif.
Dilansir dari laman Liputan 6 dan Fimela, berikut ini adalah kumpulan air rebusan untuk sakit kepala yang ampuh dan dapat Anda pilih salah satunya untuk dicoba. Semoga bermanfaat!
Air Rebusan untuk Sakit Kepala
1. Daun SirihAir rebusan untuk sakit kepala yang pertama adalah yang terbuat dari daun sirih. Ramuan yang berasal dari daun sirih bisa digunakan untuk meredakan sakit kepala.
Pada dasarnya, daun satu ini memiliki efek untuk mendinginkan sehingga mampu meredakan sakit kepala.
Cara menggunakannya cukup mudah, yakni dengan meremukkan beberapa lembar daun sirih kemudian menempelkannya di atas kening. Diamkan beberapa saat maka sakit kepala Anda akan mulai mereda.
2. Cengkeh
Air rebusan untuk sakit kepala yang kedua adalah yang terbuat dari cengkeh. Ya, rempah lainnya yang dipercaya mampu meredakan sakit kepala adalah rempah cengkeh.
Menurut Healthline, rempah satu ini sudah digunakan selama puluhan tahun lamanya untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri sakit kepala. Hal ini kemungkinan karena sifat antinosiseptif yang membantu mengurangi sensasi rasa nyeri.
3. Daun Mint
Air rebusan untuk sakit kepala yang ketiga adalah yang berasal dari daun mint. Menurut penelitian yang dilakukan pada 2010 dalam International Journal of Clinical Practice menemukan bahwa mentol dalam minyak peppermint efektif untuk menghentikan nyeri migrain ketika dioleskan ke dahi dan pelipis.
Selain itu, air mint atau teh mint juga memiliki manfaat yang serupa. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa teh mint dapat memiliki efek untuk menghilangkan rasa sakit.
4. Jahe
Rempah jahe populer digunakan untuk pengobatan Cina, Arab, dan India. Dilansir dari Healthline, jahe juga mampu untuk meredakan sakit kepala. Tak hanya itu, rempah satu ini juga mampu mengatasi sakit perut, mual, radang sendi, gejala flu, dan masalah neurologis.
Studi yang diterbitkan di Phytotherapy Research 2014 menunjukkan bahwa manfaat bubuk jahe sebanding dengan sumatriptan, obat migrain resep umum. Rempah tradisional ini mengandung antioksidan kuat yang membantu mengurangi peradangan akibat sakit kepala.
5. Lemon
Sakit kepala merupakan gejala yang sering dialami seseorang, saat memiliki atau terserang penyakit tertentu, seperti diare.
Mengonsumsi minuman rebusan buah lemon setiap hari, bisa membantu mendetoksifikasi racun di dalam tubuh, dan memperlancar sistem pencernaan dalam tubuh.
Pencernaan yang lancar, akan mencegah timbulnya sakit diare, yang bisa membuat badan orang menjadi lemas dan sakit kepala.
6. Biji Ketumbar
Air rebusan untuk sakit kepala selanjutnya adalah yang berasal dari biji ketumbar. Pengobatan Ayurveda tradisional telah menggunakan ketumbar untuk meredakan sakit kepala.
Potensi anti-inflamasi biji ketumbar terbukti bermanfaat bagi beberapa orang dengan migrain. Namun, masih dibutuhkan studi lebih lanjut mengenai apakah cara tradisional ini efektif untuk mengobati sakit kepala migrain.
Anda bisa mencoba ramuan satu ini dengan cara menuangkan air panas di atas biji segar dan menghirup uapnya.
7. Teh Feverfew
Feverfew juga dikenal sebagaI Medieval Aspirin karena memiliki sifat obat, yang membantu dalam penyembuhan sakit kepala atau migrain.
Cara membuat teh ini sangat sederhana, cukup rendam beberapa daun ke dalam air panas, simpan selama beberapa waktu sebelum mengonsumsinya.
Anda dapat membuat teh feverfew dengan menggunakan tambahan susu atau hanya meminum airnya langsung yang ditambah satu sendok madu. 8. Daun Pandan
Daun pandan memiliki aroma yang menenangkan dan dapat membantu merelaksasi saraf. Air rebusan daun pandan dapat digunakan untuk mengatasi sakit kepala yang disebabkan oleh stres dan ketegangan.
Kandungan antioksidan dalam daun pandan juga dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa nyeri.
9. Kemangi
Daun kemangi mengandung eugenol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan mampu meredakan rasa sakit.
Air rebusan daun kemangi dapat membantu meredakan sakit kepala yang disebabkan oleh stres, ketegangan otot, dan peradangan.
Daun kemangi juga memiliki efek menenangkan yang dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan mental. 10. Lavender
Lavender dikenal dengan aroma yang menenangkan dan efek relaksasinya. Air rebusan bunga lavender dapat membantu meredakan sakit kepala yang disebabkan oleh ketegangan dan stres.
Aromaterapi dengan lavender juga sering digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala kecemasan.
Dengan memanfaatkan air rebusan dari tanaman-tanaman herbal ini, Anda dapat mengatasi sakit kepala secara alami tanpa harus bergantung pada obat-obatan kimia.
Selain memberikan efek terapeutik, penggunaan tanaman herbal juga cenderung minim efek samping dan dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat.