Aceh memanas, muncul stiker palu arit bertuliskan 'PDIP lumbung PKI'
Beredar stiker palu arit dengan salah satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati di Bener Meriah. Stiker berukuran 15 x 22 cm ini warna latar merah bergambar palu arit. Lalu bertuliskan "HATI-HATI JANGAN SALAH PILIH PDI Perjuangan Lumbung PKI".
Menjelang hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh, beredar stiker palu arit dengan salah satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati di Bener Meriah. Stiker berukuran 15 x 22 cm ini warna latar merah bergambar palu arit. Lalu bertuliskan "HATI-HATI JANGAN SALAH PILIH PDI Perjuangan Lumbung PKI".
Stiker ini ditemukan pertama kali Jumat (27/1) lalu di Bener Meriah. Stiker bernada provokatif ini juga ditemukan di Kecamatan Pinturime Gayo dan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, Senin (6/2).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Goenawan mengatakan, peredaran stiker palu arit jelas tindakan provokasi yang dilakukan pihak-pihak tertentu. "Ini jelas kita baca, itu tindakan provokasi, polisi sudah menyita semua gambar palu arit," kata Goenawan, Selasa (7/2) di Banda Aceh.
Pihak kepolisian memburu pelaku yang menyebar stiker provokasi itu. Polisi saat ini masih sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif, aktor intelektual dan pelaku penyebaran stiker tersebut.
"Pelaku dalam penyelidikan. Yang penting ada konter opini perbuatan tidak bertanggungjawab. Sudah dua kali kemarin dan beberapa hari lalu,” jelasnya.
Goenawan mengimbau warga tidak mudah terprovokasi dengan aksi-aksi orang yang tidak bertanggungjawab ini. Masyarakat diminta segera melaporkan pada pihak kepolisian jika menemukan ada hal yang tidak beres dalam pelaksanaan pilkada.
Kasus ini seolah sudah diantisipasi oleh PDI Perjuangan. Pekan lalu PDIP tiba-tiba mengeluarkan surat edaran berisi bantahan terhadap pihak-pihak yang mengaitkan PDIP dengan paham Komunisme. Surat dengan nomor 2588/IN/DPP/II/2017 itu ditantangani langsung oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristyanto.
Surat itu dikeluarkan pada Kamis (2/2). Isinya penjelasan sekaligus instruksi dari Megawati agar para kader menyosialisasikan dan menjelaskan bahwa PDIP adalah partai yang berazaskan Pancasila dan UUD 1945.
"PDI Perjuangan adalah partai politik yang berazaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945 sesuai dengan jiwa dan semangat lahirnya 1 Juni 1945 (Pasal 5 ayat (1) Anggaran Dasar Partai)," tulis surat tersebut, Jumat (3/2).
Seluruh kader juga diminta untuk melaksanakan asas partai yang sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila dalam praktek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Menginstruksikan kepada seluruh anggota, kader dan pengurus PDI Perjuangan di seluruh Indonesia untuk dapat mensosialisasikan penjelasan resmi DPP Partai ini kepada semua pihak dengan sebaik-baiknya serta tetap menjaga situasi dan kondisi yang kondusif bagi terciptanya rasa dan semangat persaudaraan kebangsaan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cinta bersama ini," terangnya.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Perreira mengatakan maklumat ini penting untuk dilaksanakan agar opini soal PDIP dengan paham komunis bisa dihilangkan. Sekaligus mengantisipasi kegaduhan dan konflik di tengah masyarakat.
"Terkait pilkada dan upaya adu domba di masyarakat melalui fitnah dan penyebaran kebencian. Surat instruksi itu kan (sifatnya) arahan," ucapnya.
(mdk/noe)