Agar dapat dukungan kuat di DPR, Golkar usul Jokowi pilih cawapres dari parpol
Agar dapat dukungan kuat di DPR, Golkar usul Jokowi pilih cawapres dari parpol. Dipilihnya cawapres dari partai berguna untuk menjaga efektivitas pembangunan selama 5 tahun ke depan.
Partai Golkar menyarankan Joko Widodo menggandeng calon wakil presiden dari kalangan partai politik di Pemilu Serentak 2019. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengungkapkan pertimbangan Jokowi harus memilih cawapres dari partai politik agar mendapatkan dukungan kuat di parlemen.
"Seharusnya pendamping pak Jokowi 5 tahun ke depan berasa dari partai," kata Ace melalui sambungan telepon dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (14/7).
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Selain itu, kata Ace, dipilihnya cawapres dari partai berguna untuk menjaga efektivitas pembangunan selama 5 tahun ke depan.
"Untuk terus menjaga efektivitas pemerintah dengan dukungan politik kuat kami harapkan efektivitas pemerintah akan terus berlangsung 5 tahun mendatang," klaimnya.
Menurutnya, pemerintah tidak bisa melanjutkan pembangunan kalau tanpa adanya stabili pemerintahan yang didukung partai. Ace mengklaim berbagai pencapaian dan prestasi pemerintahan selama ini tidak lepas dari peran Golkar.
"Golkar telah menunjukan kinerja mendukung pak Jokowi. Kita tidak bisa bayangkan jika pak Jokowi tidak dukung Golkar di periode 3 tahun ini," ucap Ace.
Golkar beranggapan, salah satu sosok dari partai yang patut dipertimbangkan menjadi cawapres adalah Ketua Umum Airlangga Hartarto. Ace menyebut, Jokowi harus mempertimbangkan Airlangga dengan melihat kondisi objektif terkini.
Kondisi objektif yang dimaksud adalah kesiapan Indonesia menghadapi perang dagang Amerika-China serta desakan penguatan industri.
"Nah dengan kondisi objektif tersebut sudah seharusnya figur yang diangkat pak Jokowi ke depan figur yang memiliki kompetensi di bidang ekonomi dan industri. Maka itu partai Golkar menawarkan pak Airlangga pendimping beliau," tuturnya.
Di internal Golkar, lanjut Ace, mayoritas kader mendesak Airlangga maju menjadi cawapres Jokowi. Desakan itu muncul dari 34 pengurus DPD, Dewan Pembina, Dewan Pakar dan Dewan Kehormatan Partai Golkar.
"Usulan Airlangga menjadi cawapres pak Jokowi selain kondisi objektif juga karena adanya desakan dari internal Golkar yang menginginkan Airlangga menjadi cawapres," tandasnya.
Baca juga:
Golkar minta Jokowi bahas cawapres bersama para ketum Parpol pengusung
Seberapa vital peran Golkar untuk Jokowi?
KPK amankan Rp 500 juta terkait penangkapan Wakil Ketua Komisi VII DPR
Semalam, PDIP bertemu Airlangga mantapkan koalisi Pilpres
Golkar akui kadernya dijemput KPK di rumah Mensos
Situasi rumah dinas Idrus Marham usai anggota DPR dari Golkar dijemput KPK
KPK benarkan tangkap 9 orang, termasuk anggota DPR Eni Maulani