Agum Gumelar Ajak Kawal Jokowi-Ma'ruf dari Kekuatan Radikal
"Bagaimana kita mengawal sampai 2024 ke sana. Jangan sampai dikuasai kekuatan yang radikal. Kita harus cegah, dan itu tugas kita semua. Abadi untuk mengawal," ujar Agum Gumelar.
Komisi Pemilihan Umum (RI) resmi menetapkan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024. Para tokoh mengajak kedua pendukung capres dan cawapres yang berkompetisi kembali bersatu untuk membangun Indonesia.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Agum Gumelar menyatakan, perbedaan sempat mewarnai pemilihan presiden 2019. Saat ini semua itu harus diakhiri.
-
Apa yang terjadi saat Atang Sendjaja gugur? Atang yang berada di dalam kabin besi pun terperangkap dan meninggal seketika karena terkena tegangan listrik.
-
Kapan Halim Perdanakusuma gugur saat bertugas? Halim bersama pilot Iswahjudi menerbangkan pesawat Avro Anson RI-003 dari Thailand menuju Bukittinggi. Nahas, pesawat tersebut diterjang badai hingga mengalami kecelakaan tanggal 14 Desember 1947."Pesawat tersebut jatuh di Pantai Lumut, Tanjung Hantu, Semenanjung Malaka," tulis TNI AU.
-
Di mana Gudeg Jogja Bu Iin berada? Sebuah kedai angkringan di Perumahan Taman Kota, Jakarta Barat, menjadi buruan para pecinta kuliner di ibu kota.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Peristiwa gempa bumi yang terjadi pada tahun 2006 menyisakan pengalaman traumatik bagi sebagian warga Yogyakarta, khususnya mereka yang tinggal di Kabupaten Bantul. Guncangan gempa yang begitu kuat menyebabkan banyak rumah runtuh.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Apa yang Agus Widodo tanam di kebun Joglo AW? Kebun buah ini didominasi oleh pohon durian lokal berkelas premium seperti durian bawor, durian hitam, musang king, dan durian montong.
"Kemarin kita berbeda, itu sesuatu yang wajar, tapi itu semua berakhir sudah tidak ada lagi 01 dan 02," kata Agum Gumelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (20/6).
Agum mengatakan, mari bersama-sama mengawal pemerintah. Ia menerangkan, ke depan tantangan yang harus dihadapi bangsa Indonesia semakin berat.
"Bagaimana kita mengawal sampai 2024 ke sana. Jangan sampai dikuasai kekuatan yang radikal. Kita harus cegah, dan itu tugas kita semua. Abadi untuk mengawal," ujar dia.
Senada, Sekretaris Kabinet Pramono Anung berharap antar pendukung bisa segera melakukan rekonsiliasi. "Ayo bersatu, kembali rukun membangun bangsa ke depan," ujar dia.
Pramono pun menyinggung proses rekonsiliasi antara dua capres dan cawapres yang berkompentisi.
"Komunikasi sebenarnya sudah terjadi. Ditunggu saja sampai pelantikan," ujar dia.
Keduanya hadir di acara syukuran dan halal bihalal, dengan mengusung tema 'Semangat Kebaikan'. Acara digelar oleh Relawan pendukung pasangan Jokowi, KH. Maruf Amin yang tergabung dalam Alumni SMA JAKARTA BERSATU atau ASJB di Hotel Grand Kemang, Jakarta pada Minggu (30/6).
Ketua Panitia Acara Syukuran dan Halal Bihalal, Metta Ariesta menjelaskan, tema yang diusung merupakan wujud syukur atas terlaksanaknya Pemilu yang damai. Sekaligus terpilihnya Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode tahun 2019-2024.
"Tema Semangat Kebaikan memiliki makna yang dalam. Bukan hanya kebaikan yang dimaksudkan menjadi bermanfaat bagi sesama, tapi juga tidak melakukan pembiaran terhadap orang-orang atau kelompok-kelompok yang dapat memecah belah bangsa," kata alumni SMA 6 itu.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)