Aher kukuhkan Pjs untuk tujuh daerah
Ahmad Heryawan atau akrab disapa Aher menjelaskan, Pjs disiapkan sesuai peraturan dari usulan dan disetujui Menteri Dalam Negeri,Tjahjo Kumolo.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengukuhkan penjabat sementara (Pjs) untuk enam daerah. Mereka akan menggantikan kepala daerah yang cuti di luar tanggungan untuk kampanye.
Mereka akan bertugas di Kota Bandung, Kota Bekasi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Subang, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Garut dan Kota Cirebon.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
Pjs dikukuhkan karena di daerah tersebut kepala daerah dan wakilnya maju dalam Pilkada 2018.
Asisten Administrasi Setda Provinsi Jabar, M. Solihin bertugas menjadi Wali Kota Bandung. Lalu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Rudi Ganda Kusuma menjadi Wali Kota Bekasi.
Kemudian, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jabar, Sumarwan Hadi Sumarto menjadi Bupati Sumedang. Kepala Biro Pengembangan dan Pelayanan Sosial Setda Provinsi Jabar, Dadi Iskandar menjadi Bupati Subang.
Bupati Ciamis akan diisi kepada Bakorwil 4, Dedi Mulyadi. Sementara jabatan Wali Kota Cirebon diisi Kadishub Jabar, Dedi Taufik. Untuk Bupati Garut, diisi oleh Asisten Pemerintah, Hukum dan Kesejahteraan Sosial Koesmayadi Tatang Padmadinata.
Mereka akan menjabat terhitung dari 15 Februari 2018 hingga 23 Juni 2018. Kecuali untuk daerah Bekasi, Pjs akan bertugas hingga Maret, karena dua kepala daerahnya habis masa jabatan di bulan itu.
Ahmad Heryawan atau akrab disapa Aher menjelaskan, Pjs disiapkan sesuai peraturan dari usulan dan disetujui Menteri Dalam Negeri,Tjahjo Kumolo.
"Daerah yang ada Pjs karena baik kepala dan wakilnya maju di Pilkada, daerah lain kan salah satunya, jadi tidak ada Pjs," katanya usai pengukuhan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/2).
Pemilihan ketujuh nama itu ia tegaskan bukan tanpa alasan. Mereka dianggap cakap dan punya kemampuan mengelola pemerintahan.
"Kepada mereka saya berpesan untuk menjalankan amanah dengan baik dan sesuai peraturan," pungkasnya.
Baca juga:
Komisioner KPU Sumut dan Sihar Sitorus dilaporkan ke Bawaslu
Sekjen PDIP: Soliditas akan membuktikan Jateng tetap jadi kandang banteng
TNI dan Polri gelar simulasi pengamanan Pilkada di Jatim
Besok tinggalkan rumah dinas, Deddy Mizwar ngontrak rumah di Dago
Dana kampanye pasangan calon Pilgub Sumut maksimal Rp 83,2 miliar