Ahok: Anies enggak ngerti, yang bisa pecat saya Mendagri & Presiden
Ahok: Anies enggak ngerti, yang bisa pecat saya Mendagri & Presiden. Gubernur bisa diturunkan atau dimakzulkan, namun prosesnya juga tidak mudah. Ahok juga mengingatkan bahwa yang bisa memecat kepala daerah hanya Mendagri dan Presiden.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan sempat menyampaikan, langkahnya maju sebagai calon gubernur sebagai bagian dari caranya memecat Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta. Pernyataan tersebut disampaikan dalam debat di salah satu televisi.
Basuki atau akrab disapa Ahok sempat tersenyum sebelum menanggapi pernyataan tersebut. Dia mengungkapkan, yang disampaikan pasangan dari Sandiaga Salahuddin Uno itu adalah bahasa kiasan.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
"Sebetulnya Anies enggak ngerti, dipecat itu kan kata kiasan bukan arti ya betul. Yang mecat saya itu, kalau di-impeachment kayak dulu DPRD kasus UPS dulu. Itu baru pecat," katanya di kawasan Pantai Indah Kapuk, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (31/3).
Ahok juga mengingatkan, pemakzulan juga bukan proses mudah. Walaupun telah disetujui oleh DPRD DKI Jakarta, masih harus berlanjut ke Mahkamah Agung hingga Presiden. "Ternyata juga gagal mecat gue tuh DPRD waktu itu," ujarnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengingatkan, hanya Kementerian Dalam Negeri yang dapat memecat seorang kepala daerah.
"Namanya pecat itu enggak ada dalam tata negara cagub bisa mecat gubernur, bukan. Yang bisa mecat kita itu Mendagri atau Presiden. Karena kita salah, dipecat. Itu kan kata kiasan dia," tutupnya.