Ahok ke Ridwan Kamil: Kalau elu maju, gue nyaris kalah sama lu
Pada Ahok, Ridwan Kamil siap mengadu program kerja.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyatakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil masih merahasiakan untuk maju calon Gubernur di Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. Namun Ridwan Kamil menyampaikan jika maju calon Gubernur DKI Jakarta dia siap bertarung program kerja yang dilakukannya.
"Dia (Emil) juga enggak bilang izin, beliau (Emil) juga masih merahasiakan mau maju atau tidak, cuma dia sampaikan, kalau maju kita ngadunya program, teman mah tetap teman," kata Ahok menirukan ucapan Emil, sapaan Ridwan Kamil usai bertemu di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/2).
Namun apakah penyampaian Kang Emil sinyal siap maju Gubernur DKI Jakarta, Ahok menjawab diplomatis. Meski begitu, dirinya mengaku tak merasa terancam jika Kang Emil maju calon Gubernur DKI.
"Saya enggak tahu, bisa juga sinyal dia (Emil) mau maju. (Terancam) enggak sih aku biasa-biasa saja, aku sih senang kalau teman-teman maju, bagus. Gue cuma doa, gue nyaris kalah saja kalau lu maju. Aku bilang gitu, kalau elu maju, gue nyaris kalah sama lu enggak apa-apa lah," kata dia.
Dia mengharapkan jika Kang Emil maju, calon Gubernur DKI Jakarta akan bersaing secara sehat. Dia meminta tak ada perselisihan jika Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) menyatakan menang dan kalah.
"Pengen bersaing sehat (dengan Emil),kalau beliau maju ya saya paling nyaris kalah saja lah," kata dia.
Sebelumnya, Walikota Bandung Ridwan Kamil mengaku bertemu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membahas politik. Bahkan pembahasan soal calon Gubernur di Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Sisanya ngomongin politik memang, tapi engga ada kesimpulan. Yang diomongin jika masing-masing maju ke pilkada bagaimana," kata Ridwan Kamil berdampingan Ganjar dan Ahok di Balaikota DKI, Jakarta, Kamis (25/2).
Dia menegaskan, dirinya akan menentukan sikap untuk maju atau tidaknya calon Gubernur di Pilgub DKI Jakarta pada Senin (29/2) besok. "Saya pengumuman hari Senin ya, pengumuman saya. Pengumuman maju tidaknya hari Senin saya," kata dia.
Baca juga:
Siti Zuhro: Nyagub Jakarta tidak murah, transaksional sulit hilang
Ini yang dibahas Ahok, Kang Emil & Ganjar di Balai Kota DKI
Lama tak muncul, Gubernur Jakarta tandingan lagi cari cagub muslim
Di depan Ahok, Kang Emil janji putuskan soal Pilgub DKI Senin besok
Ketum PAN ungkap minat usung Eko Patrio dan Desy Ratnasari di DKI
Habib Rizieq buka pendaftaran cagub buat lawan Ahok
Ini 11 syarat calon gubernur DKI Jakarta versi Habib Rizieq
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.