Ahok makin mesra dengan PDIP, Hanura ngaku belum punya calon di DKI
Hanura mengaku masih melakukan konsolidasi internal, belum menentukan siapa yang akan diusung di Pilgub DKI.
Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 sudah ramai diperbincangkan. Nama seperti Basuki T Purnama (Ahok) dan Yusril Ihza Mahendra kencang disebut akan bertarung di Pilgub DKI tahun depan.
Partai politik juga sudah mulai mendekati masing-masing calon. NasDem bahkan telah deklarasi dukung Ahok, PDIP terlihat makin mesra dengan mantan bupati belitung timor itu.
Namun, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), menegaskan belum memutuskan siapa bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Hal ini disampaikan oleh ketua DPD Jakarta, Mohammad Sangaji saat menyampaikan pidatonya dalam acara pelantikan pengurus Hanura, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
"Hanura sama sekali belum memutuskan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur. Kita masih melakukan konsolidasi dan mempersiapkan Kader secara matang," ujar Sangaji, Jakarta, (28/2).
Menurutnya, memutuskan Cagub dan Cawagub untuk bursa pemilihan gubernur bukan menjadi prioritas utama Hanura. Dia menambahkan, fokus Hanura saat ini adalah mempersiapkan diri menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2017 mendatang.
"Kami sedang mempersiapkan diri mengadapi momen terpenting, yaitu Pilkada 2017 karena Hanura punya sistem mekanisme yang harus sama-sama kita patuhi," pungkasnya.
Pada upacara pelantikan hari ini terlihat hadir Menteri Perindustrian Saleh Husin, ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Prasetyo Eddy Marsudi, dan ketua Fraksi NasDem DPRD Jakarta Bestari Barus.
Namun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tampak absen dalam gelaran Hanura hari ini. Padahal Ahok diundang ke acara pelantikan tersebut. Belum diketahui apa alasan Ahok tak hadir dalam acara tersebut.
Baca juga:
Ridwan Kamil menolak kalau cuma ditawari kursi Wagub DKI Jakarta
PDIP soal Ahok: Kita buka kemungkinan dari luar partai untuk diusung
Relawan jika Ahok pilih parpol: Tentu sudah ada pertimbangan matang
Bikin gambar 'banteng hitam hipnotis Ahok', ini penjelasan TemanAhok
Teman Ahok tak ingin berpolemik dengan PDIP soal Pilgub DKI
Teman Ahok khawatir ada transaksi politik antara parpol dan Ahok
Hamdan Zoelva sebut Yusril cocok jadi Gubernur DKI Jakarta
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.