Ahok nilai tak masuk akal program DP rumah nol rupiah Anies Baswedan
Ahok nilai tak masuk akal program DP rumah nol rupiah Anies Baswedan. Cagub DKI Basuki T Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan bertarung gagasan dalam program televisi Mata Najwa di Metro TV. Salah satu yang dibahas adalah tentang program rumah murah untuk rakyat Jakarta.
Cagub DKI Basuki T Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan bertarung gagasan dalam program televisi Mata Najwa di Metro TV. Salah satu yang dibahas adalah tentang program rumah murah untuk rakyat Jakarta.
Ahok mengkritisi tentang program down payment (DP) nol rupiah yang digagas oleh Anies Baswedan. Ahok menilai, tidak mungkin ada DP nol rupiah karena terbentur aturan perbankan. Terlebih, dia juga mengkritisi data Anies Baswedan yang bilang ada harga rumah Rp 350 juta di Jakarta.
Menurut Ahok, tidak mungkin pemerintah membayar Rp 350 triliun hanya untuk memberikan rumah kepada warga. Data Rp 350 T dari pernyataan Anies yang menyebut ada 1 juta warga DKI tak punya rumah dikali dengan harga rumah Rp 350 juta.
"Tidak mungkin Pemda bayar Rp 350 triliun," kata Ahok di Metro TV, Senin (27/3).
Ahok sendiri punya program khusus buat rumah tinggal bagi warga Jakarta. Bagi yang penghasilan Rp 3 juta tinggal di Rusun, penghasilan Rp 7 juta tinggal di kos, sementara Rp 10 juta tinggal di rumah.
"Kita subsidi seumur hidup (tinggal di rusun)," kata Ahok.
Anies pun menjawab dengan santai. Soal aturan, bisa dibicarakan dengan pihak perbankan. Dia yakin, aturan DP nol rupiah bisa direalisasikan. Dia pun meluruskan, bahwa data Ahok Rp 350 T tidak benar, menurut dia, yang dibantu Pemda hanya soal DP saja, bukan belikan rumah kepada warga.
"Tapi DP-nya," kata Anies.
Ahok pun kesal, dikritisi Anies tentang pembebasan pembayaran BPHTB dan PBB. Ahok menegaskan program itu bukan baru dilakukan, tapi sejak satu tahun lalu. Ahok berharap, Anies tak menggunakan janji yang tidak mungkin direalisasikan hanya demi Pilgub DKI.
"Saat itu Pak Anies belum punya niat jadi gubernur, masih jadi menteri," serang Ahok.
Anies lagi-lagi menjawab santai. Ini merupakan karakter Ahok yang tak putus asa tak memberikan solusi bagi warganya.
"Tipe yang putus asa, tidak perlu nyerang pribadi, tidak perlu emosi Pak Ahok," jawab Anies.
Baca juga:
Soal tolak jenazah karena Pilgub DKI, Ketua MUI bilang 'itu hak'
Anies-Sandi bentuk Satgas untuk pantau berita hoax di sosial media
Tak blusukan, Ahok fokus rapat keuangan & saksi di Jalan Proklamasi
Gerindra sebut komitmen berantas korupsi Anies lebih baik dari Ahok
Anies ingin RW jadi ujung tombak perangi narkoba
Anies sebut baru kali ini Pilgub DKI ada kemenangan 90% di 500 TPS
Anies-Sandi buat Satgas Anti Hoax tangkal berita fitnah
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.