Ahok soal Golkar: Saya telepon, kok cepet banget dukungnya
Meski demikian dia mengucapkan terima kasih.
Bakal calon incumbent, Basuki Tjahaja Purnama, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Partai Golkar dalam Pilgub DKI tahun depan. Ahok, sapaan Basuki, langsung balas memuji dengan menyebut semua kader partai Golkar adalah temannya.
"Ya kita terima kasih, Golkar teman-teman semua, berarti mereka komitmen untuk dukung," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Rabu, (15/6).
Ahok mengklaim kenal dekat dengan beberapa kader, semisal Plt Ketua DPD Golkar DKI Yorrys Raweyai, Anggota Komisi I DPR, Fayakhun dan kader lainnya sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Hampir semua aku kenal. Bang yorrys aku kenal baik, mau siapa lagi, Joyo, Fayakhun, dari bujangan saya udah kenal Joyo semuanya, dari saya masih SMA sudah kenal mereka," klaim mantan politisi Gerindra ini.
Ahok sebetulnya merasa heran, sebab dukungan Partai Golkar terbilang cepat, bahkan mendahului proses Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar DKI yang rencananya akan diselenggarakan pada 19 Juni 2016.
"Mereka bilang suara Golkar suara rakyat, kemaren saya telepon 'kok cepet banget dukungnya?" pungkasnya.
Seperti diketahui, Partai Golkar mendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam pemilihan gubernur DKI 2017. Dukungan ini diberikan setelah partai berlambang pohon beringin tersebut melakukan kajian dan perbincangan di internal partai.
"Maka disepakati bahwa Partai Golkar mendukung saudara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur DKI 2017 yang akan datang," kata Plt Ketua DPD Golkar DKI Yorrys Raweyai dalam konferensi pers di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Selasa (14/6).
Yorrys menambahkan, keputusan ini akan disosialisasikan kepada kader Golkar dalam musyawarah daerah (Musda) DPD Golkar DKI yang diselenggarakan pada 19 Juni 2016. Seluruh pengurus dan kader, lanjut Yorrys, harus mematuhi dukungan tersebut.
Yorrys menambahkan, dukungan Golkar ini juga telah dikoordinasikan dengan partai yang lebih dulu mendukung Ahok, seperti NasDem dan Hanura. Selain itu, Golkar juga telah menjalin komunikasi politik dengan Teman Ahok.
Dengan dukungan yang diberikan Golkar terhadap Ahok, ia berharap hal tersebut dapat memberikan dampak positif bagi partai. Salah satunya meningkatkan kejayaan partai pada 2017.
"Dukungan ini diharapkan berdampak positif bagi partai," ujarnya.
Baca juga:
Istana bantah Jokowi minta Ahok lewat jalur partai
Ahok gelisah disayang Mega, tapi takut dicap pengkhianat
Ahok soal klaim Adian: Pak Jokowi semua ngomong apa juga iya
PKB dan PDIP sepakat tak dukung Ahok jika maju jalur independen
PPP tidak ngebet dukung Ahok di Pilgub DKI
Hasil survei kecil, PPP pastikan tak akan usung Lulung di Pilgub DKI
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Bagaimana cara warga Jakarta memilih pemimpin di Pilkada DKI 2017? Dengan sistem ini, warga Jakarta bisa langsung berpartisipasi memberikan suara untuk menentukan pemimpin mereka hingga 5 tahun ke depan.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.