AHY Sebut Moeldoko Selalu Ngelak Terlibat Kudeta, Kini Terang Benderang
Sebelumnya, Moeldoko sempat membantah dengan lantang terlibat isu kudeta AHY dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat. Bahkan, saat itu ia sangat emosional saat namanya terseret kisruh partai berlambang mercy tersebut.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sudah tidak bisa lagi mengelak tidak terlibat kudeta. Perannya terang benderang dengan pengukuhan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Sumatera Utara.
"Terkait keterlibatan KSP Moeldoko yang selama ini selalu mengelak kini terang benderang," ujar AHY dalam konferensi pers, Jumat (5/3).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang dihadirkan kubu Prabowo-Gibran sebagai ahli di persidangan MK? Menanggapi permohonan tersebut, kubu Prabowo-Gibran sebagai pihak terkait dalam sidang tersebut menghadirkan mantan wakil menteri hukum dan HAM yang juga seorang Guru Besar Hukum dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Edward Omar Sharif Hiariej sebagai ahli di muka MK.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang memimpin pasukan KNIL dalam konvoi ke Yogyakarta? Mengutip YouTube Hendri Teja, mereka bergerak menuju Yogyakarta melalui jalur darat. Konvoi mereka menuju Yogyakarta dibantu oleh Resimen Infanteri 1 Brigade V KNIL yang dipimpin oleh Letkol KNIL F.O.B Musch.
Moeldoko meruntuhkan pernyataannya sendiri yang mengaku tidak tahu menahu, tidak terlibat bahkan menyebut masalah ini hanya persoalan internal.
"Faktanya KSP Moeldoko bukan kader Demokrat jelas bukan masalah internal Demokrat. Segelintir kader mantan kader yang semangat sekali melakukan KLB tidak mungkin punya semangat kalau tidak dapat dukungan dari KSP Moeldoko," tegas AHY.
AHY mengatakan, motif keterlibatan Moeldoko dalam kudeta tidak berubah, ingin mengambil Partai Demokrat yang sah.
"Puncaknya KLB ilegal maka artinya motif keterlibatan KSP Moeldoko tidak berubah ingin mengambil alih Demokrat yang sah jauh dari moral dan etika politik," tegasnya.
Sebelumnya, Moeldoko sempat membantah dengan lantang terlibat isu kudeta AHY dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat. Bahkan, saat itu ia sangat emosional saat namanya terseret kisruh partai berlambang mercy tersebut.
"Memang belum selesai di Demokrat? Saya pikir sudah selesai. Kan saya enggak ngikutin ya," kata Moeldoko di Jakarta, Kamis (25/2).
Moeldoko pun meminta agar tidak ada pihak yang menekannya. Sebab saat ini dia tidak mau ikut campur dalam masalah tersebut.
"Jadi janganlah menekan-nekan saya. saya diam, jangan menekan-nekan dan saya ingin mengingatkan semuanya ya. Saya ingin mengingatkan, karena saya bisa sangat mungkin melakukan apa itu langkah-langkah yang saya yakini," ungkap Moeldoko.
"Saya tidak tahu situasi itu, saya pesan seperti itu saja karena saya punya hak seperti apa yang saya yakini. Itu saja," tambahnya.
Baca juga:
Politikus Demokrat: Sosok Moeldoko Buat Aparat Tutup Mata dengan KLB di Deli Serdang?
AHY Minta Menkum HAM Tak Sahkan Hasil KLB Demokrat Tetapkan Moeldoko Ketum
AHY: Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan dan Kepengurusan di Demokrat
AHY soal KLB Deli Serdang: Banyak yang Hadir Atas Paksaan, Imbalan Uang & Posisi
AHY: KLB Moeldoko Dagelan, akan Kami Lawan!
AHY: KLB Demokrat Ilegal dan Bodong!