AHY: Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan dan Kepengurusan di Demokrat
Dalam kesempatan itu, AHY juga berterimakasih kepada kader yang selalu menolak KLB. Termasuk kepada kader di Sumut tempat KLB digelar.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan tak ada dualisme kepemimpinan dan kepengurusan di Demokrat. Hal itu menyusul adanya KLB Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumut dengan menetapkan Moeldoko sebagai Ketum. AHY, menganggap KLB tersebut adalah ilegal.
"Kepada seluruh kader Partai Demokrat saya apresiasi setinggi atas kesetiaan tegak lurus kepemimpinan hasil Kongres yang sah. Tak ada dualisme kepemimpinan dan kepengurusan Demokrat. Saya ulangi, tidak ada dualisme kepemimpinan dan kepengurusan. Saya AHY adalah Ketum yang sah dan ligitimate," kata AHY saat jumpa pers, Jumat (5/3).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
Dalam kesempatan itu, AHY juga berterimakasih kepada kader yang selalu menolak KLB. Termasuk kepada kader di Sumut tempat KLB digelar.
"Bapak Ibu menyampaikan dengan lantang Sumut tak ingin dikotori KLB ilegal atas nama Demokrat," katanya.
AHY juga berharap kader tetap solid dan menjaga diri serta tetap berani suarakan keadilan. "Jangan gentar meski Demokrat diganggu, Insyaallah bikin kuat, kompak dan solid," katanya.
Sebelumnya, ongres Luar Biasa Partai Demokrat akhirnya dibuka di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) sore.. Meski DPP Partai Demokrat menyatakan KLB tersebut adalah ilegal. Kongres tersebut mengusung tema 'Kembali ke Asal: Demokrat yang Demokratis'.
Dalam kongres tersebut, mereka menyatakan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner. Kongres Luar Biasa (KLB) menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026.
Dalam KLB ini, peserta yang hadir mengusulkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie. Berdasarkan voting cepat, Moeldoko lebih banyak didukung daripada Marzuki. Sehingga diputuskan secara langsung Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2026 hasil Kongres Luar Biasa.
"Memutuskan menetapkan pertama calon ketua tersebut atas voting berdiri maka pak Moeldoko ditetapkan menadji ketua umum Partai Demokrat 2021-2026," ujar pimpinan rapat Jhoni Allen Marbun.
Baca juga:
AHY soal KLB Deli Serdang: Banyak yang Hadir Atas Paksaan, Imbalan Uang & Posisi
AHY: KLB Moeldoko Dagelan, akan Kami Lawan!
AHY: KLB Demokrat Ilegal dan Bodong!
Surya Paloh Harap Kemelut Demokrat Bisa Diselesaikan dengan Baik
Fahri Hamzah: Fungsi Partai Politik Sekarang Transaksional
Ngabalin Ucapkan Selamat pada Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB