AirAsia kecelakaan, Komisi V DPR buat panja
Setelah kecelakaan itu terjadi, terkuak beberapa fakta bahwa pesawat nahas itu terbang di luar jadwal.
Komisi V DPR ngotot membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk mendalami sejumlah masalah terkait jatuhnya AirAsia pada Minggu (28/12). Panja akan dibentuk setelah anggota DPR memasuki masa sidang pada pertengahan Januari mendatang.
"Kita ingin mendapatkan informasi seputar kecelakaan yang terjadi yang merenggut jiwa sangat banyak," kata Wakil Ketua Komisi V DPR, Yudi Widiana Adia, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/1).
Pembentukan Panja AirAsia ini, jelas Yudi, telah dikomunikasikan dengan pimpinan-pimpinan lainnya. Usai reses, Komisi V akan secepatnya memanggil pihak-pihak yang terkait dengan jatuhnya Pesawat AirAsia.
"Kalau Panja nanti disepakati di komisi. Jadi kita sudah bersepakat dengan pimpinan lain, begitu masuk masa sidang melakukan pemanggilan pihak terkait. Seperti Basarnas, Menhub, Airnav, BMKG dan lainnya," jelasnya.
Politikus PKS itu menambahkan, awalnya Komisi V DPR melihat kejadian ini adalah sebuah kecelakaan. Namun seiring waktu, ada beberapa permasalahan lain yang menyangkut teknis dari penerbangan itu.
"Jadi, awalnya kita hanya melihat ini sebuah kecelakaan, dan ada banyak yang perlu dilihat dari kecelakaan itu. Ternyata di perjalanan banyak penerbangan ilegal. Sisi keamanan yang cukup luas dan banyak awak penerbangan unjuk gigi di media," terang Yudi.
"Untuk memotret apa yang terjadi, karenanya kami memanggil. Ini pemanggilan kalau tidak dipuaskan, tidak menutup kemungkinan membuat Panja. Jangan ditanggapi politik karena ini untuk kepentingan publik," tandasnya.
Baca juga:
Politikus Demokrat kecam Menteri Jonan bekukan terbang AirAsia
Pilot: Komentar pengamat soal cumulonimbus bisa bikin sakit jiwa
Hotman Paris siap dampingi keluarga korban AirAsia tanpa dibayar
Tim SAR gabungan akan menghadapi hujan dan gelombang 3 meter
Ratusan pelayat datangi rumah pramugara AirAsia di Klaten
Cuaca buruk masih membayangi proses evakuasi AirAsia QZ8501
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Apa saja yang rusak di Air Panas Citando? Saat ini, sejumlah fasilitas di sana sudah banyak yang rusak. Bahkan, tempat selfie atau swafoto yang dibangun sudah dalam kondisi rubuh.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.