Airlangga Akui Bertemu Empat Mata dengan Luhut Pandjaitan
Awalnya, Airlangga terkesan menutupi pertemuan empat mata dengan Luhut. Menurut dia, sebagai menteri dan ketum parpol, sering melakukan pertemuan.
Politikus senior Golkar Luhut Binsar Pandjaitan menemui dua calon ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo, Rabu (17/7) kemarin. Airlangga akui ada pertemuan tersebut.
Awalnya, Airlangga terkesan menutupi pertemuan empat mata dengan Luhut. Menurut dia, sebagai menteri dan ketum parpol, sering melakukan pertemuan.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
"Ya kalau saya ketemu macam-macam, tadi pagi ketemu Wapres, kemarin menteri perhubungan dan lain-lain," kata Airlangga di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/7).
Saat desak soal pertemuan kemarin, Airlangga mengakui. Bertemu Luhut empat mata di Kantor Kemaritiman.
Tapi sayang, Menteri Perindustrian tersebut ogah blak-blakan tentang isi pertemuan yang dikabarkan membahas Munas Golkar Desember 2019 itu.
"Kemarin ada ada pembicaraan juga karena baru dari negara tertentu membahas industri tertentu," jelas Airlangga.
Sebelumnya diberitakan, merdeka.com mendapatkan informasi bahwa Luhut menemui dua caketum Golkar kemarin. Airlangga lebih dulu yang ditemui Luhut pada siang hari. Pertemuan berlangsung siang hari Pukul 11.00 WIB-11.30 WIB.
"Foto Airlangga merengut habis ketemu LBP sudah menyebar di internal Golkar," kata sumber merdeka yang juga pengurus DPP Golkar, menginformasikan pertemuan itu, Kamis (18/7).
Malam harinya, Luhut bertemu dengan Bambang Soesatyo. Namun tak diungkap dimana pertemuan itu berlangsung. Kabarnya, Luhut tegas memberikan dukungan kepada Bamsoet.
Pertemuan Bamsoet dan Luhut itu terjadi Pukul 21.00 WIB. Hanya 30 menit, Luhut dan Bamsoet bicara empat mata.
Dikonfirmasi perihal informasi tersebut, loyalis Bamsoet, Aziz Sumual membenarkan hal tersebut.
"Itukan dalam koridor empat mata, mereka hanya berdua, kita enggak tahu apa yang dibahas," kata Aziz saat dihubungi merdeka.com.
Sayang, Luhut belum bisa dikonfirmasi soal pertemuan dengan Airlangga dan Bamsoet kemarin.
Baca juga:
Deklarasi Caketum Golkar, Bamsoet Ajak Pesaingnya Bersaing Sehat Tanpa Ancaman
Luhut Pandjaitan Temui Airlangga dan Bambang Soesatyo
Tak Ingin Gaduh, Bamsoet Harap Munas Golkar Setelah Pelantikan Presiden
Bambang Soesatyo Deklarasi Jadi Calon Ketum Golkar
Tanpa Airlangga, Empat Kader Golkar Deklarasi Maju Munas 2019
Ali Yahya juga Deklarasi Maju Caketum Golkar
Indra Utoyo: Saya akan Deklarasi Maju Caketum Golkar Sendiri