Airlangga dan Zulhas Bertemu di Sela APEC, Bahas Peluang Duet hingga Koalisi?
Airlangga melempar senyum ketika ditanya kans duet dengan Zulhas.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan melakukan pertemuan di Amerika Serikat usai pertemuan tingkat menteri APEC. Pertemuan digelar di tengah munculnya wacana duet Airlangga-Zulhas sebagai pasangan kuda hitam.
Airlangga mengungkapkan peluangnya berduet dengan Zulkifli Hasan di Pilpres 2024. Sekaligus peluang Golkar dan PAN berkoalisi.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Apa yang dikatakan Sekjen Golkar tentang arah koalisi di Pilpres 2024? Sekjen Golkar menambahkan, di akhir pertemuan, Airlangga memakaikan jaket kuning loreng kepada seluruh ketua dewan. Jaket kuning loreng ini juga yang dikenakan seluruh Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar saat bertemu Airlangga di Bali.
-
Bagaimana Partai Golkar menunjukkan kerja kerasnya dalam Pilpres 2024? Kerja keras daripada tokoh-tokoh Golkar saya lihat di berbagai daerah yang saya datangi, yang saya kampanye dan saya minta maaf banyak daerah-daerah yang belum sempat saya datangi, saya kunjungi, dalam kampanye Pemilu yang baru saja lewat.
-
Apa keputusan yang diambil Partai Golkar terkait Pilpres 2024? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Pilpres 2024 akan diselenggarakan? Lalu apakah pemilu tahun 2024 ini membuat sejarah baru atau akan meneruskan tradisi lama bahwa the next presiden tahun lahirnya tak pernah lebih tua dari presiden sebelumnya.
-
Apa yang dimaksud dengan Golput di Pemilu 2024? Golput adalah singkatan dari ‘golongan putih’ atau berarti memilih untuk tidak memilih.
"Kami sejak awal di KIB [Koalisi Indonesia Bersatu—red]. Komunikasi sangat baik dan guyub," kata Airlangga dalam keterangannya, Jumat (26/5).
Airlangga melempar senyum ketika ditanya kans duet dengan Zulhas. Dia mengatakan punya hubungan baik dengan Zulhas. Keduanya juga sering berkomunikasi dan tukar pikiran soal negara.
"Saya dan Pak Zul punya hubungan yang sangat baik. Kami sering komunikasi, bertukar pikiran, mencari solusi terbaik untuk berbagai persoalan bangsa ini. Di kabinet, saat ini kami sama-sama di bidang ekonomi," ujar Menko Perekonomian itu.
Sementara itu, Zulhas mengatakan hal senada. Dia merasa punya kecocokannya bekerjasama dengan Airlangga, baik di politik maupun pemerintahan.
"Hubungan kami berdua sangat panjang dan dekat. Chemistry-nya selalu positif dan saling menguatkan dalam kerja," ungkap Zulhas.
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menyebut pasangan Airlangga-Zulhas salah satu opsi yang sedang digodok matang PAN. PAN mendorong kader terbaik partai merupakan sesuatu yang rasional.
"Salah satu yang sedang kami pertimbangkan serius. Kader partai tentu membawa coat-tail effect yang kuat baik untuk Golkar dan PAN," terangnya.
Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai duet Airlangga-Zulhas sebagai pasangan capres dan cawapres pilihan yang rasional. Golkar dan PAN diyakini akan mendapatkan efek ekor jas bila dua kader mereka diusung di Pilpres 2024.
"Airlangga-Zulhas merupakan pasangan yang sangat realistis dan sudah menggenapi ambang batas presiden 20 persen. Dua partai pengusung Golkar dan PAN dijamin mendapatkan cottail effect di pileg. Terlepas besar kecil cottail effectnya seperti apa," kata Adi.
Dari sisi kinerja, Airlangga-Zulhas juga dianggap klop dan saling melengkapi. "Keduanya telah menunjukkan kerja yang baik di bidang ekonomi dalam pemerintahan," ujar dia.
"Tantangan pemerintahan ke depan adalah persoalan ekonomi," tutup dia.
KIB merupakan koalisi parpol yang paling awal terbentuk. Koalisi ini sudah mengantongi tiket mangajukan pasangan capres-cawapres pada pemilu 2024 mendatang. Sempat digoyang isu keretakan karena PPP menyampaikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo, namun KIB mengaku tetap solid.
Diketahui, Golkar-PAN sudah memenuhi ambang batas presiden 20 persen. Tanpa PPP, Golkar-PAN bisa melenggang mencalonkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Total Gabungan jumlah kursi kedua parpol ini adalah 129 kursi atau 22,43 persen jumlah total kursi di parlemen. Partai Golkar sendiri saat ini memiliki total kursi parlemen 85 atau sebesar 14,78 persen. Sedangkan, PAN memiliki 44 kursi atau 7,65 persen jumlah total kursi di parlemen.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)