Airlangga ditunjuk jadi ketum Golkar, Munaslub digelar 19-20 Desember
Airlangga ditunjuk jadi ketum Golkar, Munaslub digelar 19-20 Desember. Rapat pleno Golkar memutuskan menunjuk Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar menggantikan Setya Novanto. Namun, Golkar tetap akan menggelar Munaslub pada tanggal 19 Desember nanti.
Rapat pleno Golkar memutuskan menunjuk Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar menggantikan Setya Novanto. Namun, Golkar tetap akan menggelar Munaslub pada tanggal 19 Desember nanti.
Ketua Harian Nurdin Halid mengatakan, setelah mendalam membahas dengan penuh kekeluargaan, maka rapat pleno memutuskan berdasarkan AD/ART sehubungan dengan masalah hukum Setya Novanto, maka jabatan Ketum Golkar dinyatakan nol dan sesuai pasal 14 pengisian PAW.
"Penggantian ketua umum kepada bapak Airlangga Hartarto. Jadi ini bukan Plt, tapi definitif," kata Nurdin usai rapat pleno Golkar di DPP, Jalan Anggrek Nely Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (14/12).
Nurdin mengatakan, pada tanggal 18 Desember nanti Golkar akan menggelar Rapimnas. Kemudian tanggal 19-20 digelar Munaslub.
"Tanggal 18 Rapimnas diumumkan rapat pleno, tanggal 19-20 akan digelar Munaslub yang digelar Jakarta. Kami memutuskan panitia penyelenggara yaitu penanggung jawab bapak Idrus Marham, Airlangga dan Robert Kardinal," lanjut Nurdin.
Nurdin mengatakan, besok Pukul 13.00 WIB akan ada rapat panitia Munaslub. Nurdin menegaskan, tak ada lagi jabatan lowong di Golkar, sebab kursi ketua umum sudah diisi oleh Airlangga hingga penyelenggaraan munaslub.
"Terhitung pada malam ini jabatan ketua adalah Airlangga Hartarto," katanya.
Nurdin menjelaskan, sesuai pasal 14, dalam AD/ART Golkar, pengisian pergantian antar waktu jabatan lowong bisa dilakukan melalui rapat pleno dan dilaporkan ke Rapimnas. Untuk itu pergantian Ketua umum diberikan dari Setya novanto kepada Airlangga Hartato,
Panitia penyelenggara ditunjuk Idrus Marham, Airlangga Hartato dan Robert Kardinal. Ketua penyelenggara Nurdin Halid dan Wakil ketua penyelenggara serta Koordinator seluruh bidang Aziz Syamsuddin.
Kemudian Sekretaris penyelenggara Nusron Wahid, Immanuel dan Bobby Rizaldi. Ketua Steering Committee Ibnu Muznir, wakil ketua Nurul Arifin. Ketua OC Agus Gumiwang, sekretaris Heru Hermanto.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
Baca juga:
Ahmadi Noor Supit: Munas Golkar akan terjadi dan harus terjadi!
Tim Setnov sudah rangkul caketum lain buat putaran dua
Hajriyanto sebut Priyo pernah tantang mundur menteri era Soeharto
Rangkap jabatan Ketum sudah menjadi kelaziman di Golkar
Golkar putuskan sumbangan caketum tetap jalan, malahan tanpa limit