Airlangga jadi Ketum Golkar, Dedi Mulyadi disebut punya kans di Pilgub Jabar
Golkar Jabar daan DKI dukung Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum baru Partai Golkar dalam rapat pleno, Rabu (13/12). Wasekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan terpilihnya Airlangga Hartarto bisa berpengaruh terhadap rekomendasi calon kepala daerah yang akan diusung, termasuk di Pilgub Jawa Barat.
Di era kepemimpinan Setya Novanto, Golkar memutuskan meninggalkan kader yang juga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk diusung sebagai Gubernur Jawa Barat. Golkar lebih memilih Ridwan Kamil dan memasangkan dengan Daniel Mutaqien sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.
"Apapun bisa ada kemungkinan itu," kata Ace di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/12).
Ace menjelaskan, penentuan calon kepala daerah yang akan diusung partainya harus melewati sejumlah proses. Seperti mendapat masukan dari DPD I, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis serta merujuk pada hasil survei.
"Dalam penentuan calon kepala daerah melalui proses mengikuti bentuk pelaksananan harus melalui masukan daerah, tingkat 1 dan dua, survei. Ada hal satu lagi di dalam proses harus sesuai mekanisme tidak ada transaksi," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Ace, jika calon kepala daerah yang diusung tidak diputuskan berdasarkan mekanisme tersebut maka rekomendasinya bisa dibatalkan.
"Jika prosesnya dilakukan sesuai dengan juklak dan juklis. Maka metode akan dekat. Tetapi keputusan itu enggak dilakukan sesuai dengan mekanisme, maka bisa gugur," tukas Ace.
Diketahui, terpilihnya Airlangga sebagai Ketum Partai Golkar membawa angin segar bagi Dedi Mulyadi. Dedi masih malu-malu ditanya soal peluang dirinya mendapatkan rekomendasi sebagai cagub Jabar dari tangan Ridwan Kamil.
Dedi mengatakan bakal membicarakan pilgub Jabar setelah Airlangga menjadi ketua umum dalam Munaslub Partai Golkar pada 19-20 Desember 2017 mendatang.
"Saya belum berkonsultasi dengan Pak Airlangga, besok saya akan bicara tentang penanganan Jabar ke depan," ungkap Dedi.