Airlangga Janjikan Pembangunan Rel Kereta Api Jika Golkar Menang di Kalsel
Airlangga Janjikan Pembangunan Rel Kereta Api Jika Golkar Menang di Kalsel. Menurut Menteri Perindustrian Kabinet Kerja ini, kini Partai Golkar sudah kembali bangkit. Sehingga momentum tersebut menjadi pemicu kuat untuk memenangkannya.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto mematok perolehan suara sebesar 28 persen pada Pemilihan Umum (Pemilu) di Kalsel dengan lima kursi di DPR RI dan 18 kursi di DPRD Kalsel. Secara nasional, Airlangga menargetkan Golkar mendapatkan suara sekitar 18 persen.
Ia menjanjikan akan banyak proyek nasional yang diperjuangkan Golkar untuk Kalsel. Namun tentu saja ada syarat yang harus dipenuhi.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Syarat yang dimaksud Airlangga adalah Golkar menjadi pemenang di Kalsel. Proyek nasional yang akan diperjuangkan tersebut di antaranya pembangunan rel kereta api.
"Banyak proyek yang akan kami perjuangkan untuk di sini, asal menangkan Golkar dulu lah," kata Airlangga usai Kampanye Akbar Partai Golkar Kalsel di Kiram Park, Kamis (4/4).
Menurut Menteri Perindustrian Kabinet Kerja ini, kini Partai Golkar sudah kembali bangkit. Sehingga momentum tersebut menjadi pemicu kuat untuk memenangkannya.
"Terlebih, Kalsel merupakan lumbung suara Golkar. Saya yakin target yang kami patok bisa terealisasi," ujarnya.
Selain target memenangkan Golkar Kalsel, Airlangga juga menargetkan kemenangan Calon Presiden – Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-KH Maruf Amin.
Dengan kemenangan Jokowi-Maruf, menurut Airlangga politik di tingkat pusat akan memudahkan Golkar, sehingga sangat banyak yang bisa diperjuangkan.
"Golkar menang Jokowi presiden rakyat senang. Pilihan partainya No 4 presidennya 01, menangkan 01 sama dengan menangkan Golkar," ujar Airlangga.
Sementara, Ketua DPD Golkar Kalsel, H Sahbirin Noor menyebut Jokowi akan membuat pernyataan kepastian pembangunan rel kereta. Surat pernyataan itu, ujarnya, akan ditandatangani apabila setelah 17 April pasangan 01 menjadi pemenang.
"Pak Jokowi sudah menjanjikan itu," tegasnya.
Pria yang akrab disapa Paman Birin ini mengajak massa yang hadir untuk berbondong-bondong ke TPS pada 17 April dan memberikan hak suara untum Jokowi-Maruf.
"Apalagi KH Ma’ruf Amin merupakan ulama dan tokoh muslim yang sejalan dengan kondisi masyarakat Kalsel yang agamis. Jadi jangan lupa coblos No 4 calon presidennya 01," tuturnya.
(mdk/eko)