Airlangga sebut calon ketua DPR harus tak tercela dan senior Golkar
Airlangga sebut calon ketua DPR harus tak tercela dan senior Golkar. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto belum menentukan siapa yang layak menjadi Ketua DPR pengganti Setya Novanto. Namun, sejumlah nama kader Golkar masuk dalam daftar calon ketua DPR.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto belum menentukan siapa yang layak menjadi Ketua DPR pengganti Setya Novanto. Namun, sejumlah nama kader Golkar masuk dalam daftar calon ketua DPR.
Ditemui seusai rapat terbatas soal Tindak Lanjut Progran Dana Abadi Pendidikan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/12), Airlangga enggan merinci nama-nama tersebut. Dia hanya memastikan, Azis Syamsuddin adalah salah satunya.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Bagaimana caranya DPD I Golkar bisa mengganti Ketua Umum Airlangga Hartarto? Aturan mengenai pergantian ketum tercantum dalam anggaran dasar Partai Golkar dengan beberapa ketentuan. Salah satunya, apabila dua per tiga Pengurus Partai (DPD) Provinsi sepakat agar Munaslub dilaksanakan.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
"(Azis Syamsuddin) Salah satu," ucap dia.
Airlangga memastikan, sejumlah nama itu nantinya dipertimbangkan di masa reses pada Januari 2018.
Adapun pertimbangan utama dalam menentukan ketua DPR adalah memenuhi syarat Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tercela (PDLT) dan pernah memimpin alat kelengkapan dewan (AKD).
"Tentunya PDLT pernah memimpin AKD, dan termasuk senior di Partai Golkar," katanya.
Tidak hanya itu, calon ketua DPR harus memiliki kemampuan mengangkat citra DPR. Sebab, selama ini citra DPR semakin menurun.
"Selama ini memang DPR itu sendiri juga kinerjanya jugakan diharapkan bisa optimal lagi. Terutama legislasi dan yang lain," ujar Airlangga.
Saat ini, selain Azis, sejumlah nama lain santer disebut bakal jadi calon ketua DPR. Mereka adalah Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI Agus Gumiwang Kartasasmita dan Ketua Komisi III DPR dari fraksi Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) serta Fadel Muhammad.
Baca juga:
Pilkada 2018, Golkar sebut ada kelompok ingin pakai isu SARA seperti di DKI
Nusron Wahid pastikan Golkar usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
Politikus Golkar sebut polemik rangkap jabatan Airlangga dibesar-besarkan
Usung Dedi Mulyadi, Golkar jalin komunikasi dengan PDIP, Demokrat & PPP
Datangi KPK, politisi Golkar Fayakhun Andriadi diperiksa kasus Bakamla
Agar tak gaduh, Jokowi diminta keluarkan Inpres buat ganti Airlangga di kabinet
Idrus soal isu jadi Mensos: Di mana pun posisi kita tidak masalah