Airlangga Temui Prabowo di Hambalang Tadi Pagi
Berkemeja corak berwarna gelap, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Sabtu (13/3). Airlangga ditemani sejumlah petinggi partai Golkar.
Berkemeja corak berwarna gelap, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Sabtu (13/3). Airlangga ditemani sejumlah petinggi partai Golkar.
Dalam pertemuan itu, Airlangga bersama Sekjen Golkar, Lodewijk F Paulus. Hadir pula petinggi Golkar lainnya, yakni Zainudin Amali dan Menperin Agus Gumiwang. Sementara Prabowo, didampingi Ketua harian Gerindra, Sufmi Dasco, Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani dan Hashim Djojohadikusumo.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
Politikus Golkar Meutya Hafidz membenarkan pertemuan itu. Dia menegaskan pertemuan itu hanya sebatas silaturahmi saja.
“Silaturahmi,” kata Meutya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (13/3).
©2021 Merdeka.com/istimewa
Meutya melanjutkan, Airlangga bertemu sebagai Ketua Umum PB Wushu Indonesia (PBWI). Sementara Prabowo sebagai, Ketua Umum Pencak Silat (PB IPSI) Prabowo Subianto.
“Dalam rangka persiapan Bidding Olimpiade 2023,” jelas dia lagi.
Meskipun, Meutya tak menapik pertemuan kedua tokoh politik ini tak bisa lepas dari persoalan politik. Tapi Meutya menolak menegaskan, pertemuan membahas Pilpres 2024.
©2021 Merdeka.com/istimewa
Pertemuan itu digelar di kediaman Prabowo, Hambalang, Bogor pagi tadi.
“Bicara tentang kerjasama antar partai. Dalam berbagai hal, terutama dalam mendukung pemerintah mengawal perang terhadap Covid-19 dan lain-lain,” tegas Ketua Komisi I DPR ini.
Airlangga sendiri merasa terkejut dengan sambutan yang diberikan oleh Prabowo saat hadir di Hambalang.
Menurut Airlangga, pertemuan dengan Prabowo salah satunya membicarakan tentang dukungan pembangunan berkelanjutan, kepentingan strategis food estate serta geostrategis Pacifik.
"Saya sangat terkejut sambutannya luar biasa meriah," kata Airlangga. Dalam sambutannya, Prabowo mendatangkan marching band dan bernyanyi Mars Golkar.
Baca juga:
Hari Perempuan Internasional, KPPG Gelar Pelatihan Perkuat Figur Perempuan Politik
Parpol Pecah dan Politik Belah Bambu
Demokrat: Deklarasi Airlangga Capres Jadi Tes Pasar Lihat Respons Kompetitor
Golkar Dorong Airlangga Capres, PDIP Nilai Posisi Tawar dengan Parpol Meningkat
Golkar Dorong Airlangga Jadi Capres 2024, Bagaimana Peluangnya?
NasDem: Pertemuan Airlangga dan Surya Paloh Demi Merawat Kelenturan Politik