Airlangga Pastikan Hadiri Sidang Sengketa Pilpres di MK
Airlangga siap menjelaskan program pemerintah yang sering kali dituding untuk menaikan suara Prabowo Gibran.
Airlangga siap menjelaskan program pemerintah yang sering kali dituding untuk menaikan suara Prabowo Gibran.
Airlangga Pastikan Hadiri Sidang Sengketa Pilpres di MK
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan, dirinya siap menghadiri sidang perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Diketahui, empat menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) di minta MK untuk bersakso di perkara sengketa Pilpres 2024, salah satunya Airlangga.
"Ya InsyaAllah hadir," kata Airlangga, saat diwawancarai di acara Buka Puasa Bersama MKGR di Four Season, Jakarta, Selasa (2/4).
Airlangga mengaku, siap menjelaskan mengenai program-program pemerintah yang sering kali dituding digunakan untuk menaikan suara pasangan Calon Presiden 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Tapi bagi pemerintah kan semuanya sudah jelas. Apakah itu APBN apakah itu bansos, atau pun yang lain," ucapnya.
Mengenai undangan oleh MK, Airlangga mengaku belum dapat sampai hari ini. Dia mengaku masih menunggu.
"Kan kita mau tunggu undangannya dulu. Undangan harusnya sampai hari ini," ujar dia.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) meminta empat menteri bersaksi dalam sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Adapun empat menteri tersebut dijadwalkan untuk menjadi saksi pada sidang Jumat (5/4).
Empat menteri itu adalah Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Serta satu pihak dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
"Perlu disampaikan hari Jumat akan dicadangkan untuk pemanggilan pihak-pihak yang dipandang perlu oleh MK. Berdasarkan hasil rapat Yang Mulia para Hakim tadi pagi," kata Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo saat sidang.