Airlangga Wajibkan Kader Golkar Hadiri Acara Jokowi di Riau
Airlangga Wajibkan Kader Golkar Hadiri Acara Jokowi di Riau. Airlangga mengancam, jika kadernya tidak menghadiri acara Jokowi, pihaknya tidak memberikan posisi yang diidamkan kader Golkar.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan 110 kursi di legislatif untuk seluruh Indonesia. Hal itu disampaikannya saat kegiatan Rakornis Golkar dan Pengukuhan Bappilu di Hotel Pangeran, Pekanbaru Jumat (14/12).
"Target jumlah legislatif Golkar sebanyak 110 kursi secara nasional," ujar Airlangga di hadapan ratusan kader Golkar.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
Dalam Rakornis tersebut juga dihadiri Ketua DPP Golkar Riau, Arsyadjuliandi Rahman. Bupati Indragiri Hilir HM Wardan. Selain itu, juga dihadiri para Calon Legislatif mulai dari tingkat kabupaten hingga caleg DPR RI.
"Riau lumbung Golkar. Tadi saya turun ke bandara, kemudian keluar yang saya lihat bendera padat di jalan," kata Airlangga.
"Saya juga lihat, setiap ada acara pak Jokowi (di Riau). Masuk kota, semua kota kuning. Acara Pak Jokowi besok (Sabtu) semua kader Golkar wajib datang. Yang tidak hadir kami catat," tegas Airlangga.
Seperti diketahui, pada Sabtu (15/12) Presiden Jokowi dijadwalkan akan diberi gelar Adat Datuk Sri Setia Amanah Negara oleh Lembaga Adat Melayu Riau. Jokowi juga akan membagikan sertifikat Tora bagi masyarakat untuk kepemilikan tanah.
Airlangga mengancam, jika kadernya tidak menghadiri acara Jokowi, pihaknya tidak memberikan posisi yang diidamkan kader Golkar. "Jika tidak datang. Tidak akan mendapatkan posisi strategis setelah pemilu. Saya sendiri datang dengan Wasekjen. Riau ini buminya kuning, buminya golkar," pesan Airlangga.
Airlangga menyebutkan, Golkar sangat siap menghadapi Pemilihan Umum. Banyak kadernya yang ikut bertanding sebagai kontestan pesta demokrasi pada 2019 mendatang.
"Memang pileg dan pilpres ini pertama kali, ada 5 yang dipilih. Sosialisasi harus maksimal. Kursi Golkar menargetkan 4 kursi DPR RI. Untuk provinsi 20," katanya.
Airlangga menanyakan target Golkar di Riau kepada sang Ketua DPP Golkar Riau, Andi Rahman. Namun, Andi tampak agak lama menjawab pertanyaan Airlangga. Terdengar suara 29 persen sebagai target di Riau.
"Di Riau targetnya berapa pak Andi. 29 persen ya. Penting karena ke depan, kita tidak perlu kursi laib kalau 29 persen. Sanggup? Alhamdulillah," kata Airlangga disambut kata sanggup dari kadernya.
Airlangga juga menegaskan kepada kadernya untuk solid mendukung pasangan capres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf. "Kita sudah putuskan golkar mendukung pasangan Jokowi Ma'ruf," terang Airlangga.
Airlangga memaparkan sejumlah pembangunan di Indonesia yang dilakukan Presiden Jokowi. Karena pembangunan dirasa sangat terasa, Airlangga menekankan agar kader Golkar solid mendukung Jokowi.
(mdk/eko)