Ajakan Jokowi buat hijrah harus jadi teladan para elite politik
Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak kepada para relawan dan pendukungnya untuk hijrah ke arah yang lebih baik. Jokowi juga meminta masyarakat untuk mengedepankan prasangka baik dan membuang prasangka buruk terhadap berbagai pihak.
Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak kepada para relawan dan pendukungnya untuk hijrah ke arah yang lebih baik. Jokowi juga meminta masyarakat untuk mengedepankan prasangka baik dan membuang prasangka buruk terhadap berbagai pihak.
Para elite politik di tanah air pun diminta untuk meneladani seruan tersebut. Sebab akan berdampak baik terhadap kualitas perhelatan demokrasi yang akan berlangsung 17 April 2019 mendatang.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
"Seruan Jokowi bisa jadi ibroh (pelajaran) bagi seluruh elite politik untuk membangun peradaban politik Indonesia yang bermartabat, menghapus narasi kebencian menjadi narasi politik gagasan, dari kepentingan kelompok kecil ke kemaslahatan seluruh umat, dari kemarahan menjadi kelembutan," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ady Muzadi dilansir Antara, Rabu (6/11).
Dia menyatakan, kontestasi politik 5 tahunan harus menjadi momentum persatuan seluruh umat, bukan lantas membelah antar kelompok masyarakat. Sebagai umat beragama, seluruh elite harus mengedepankan politik keadaban dan memanifestasikan agama sebagai politik rahmat bagi seluruh umat.
"Jangan sampai ketegangan politik dukungan Pilpres justru menghilangkan nilai gotong royong yang sudah terbangun di masyarakat, bangsa Indonesia ini terus maju bersamaan dengan menjaga perbedaan," kata pria yang maju menjadi caleg PPP dapil Luar Negeri, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan ini.
Selain itu, dia mengatakan, jika seruan Jokowi tersebut dilakukan oleh seluruh elite maka akan bermanfaat untuk menyejukkan masyarakat.
"Mari kita ciptakan suatu keadaan politik riang gembira tanpa meninggalkan hal-hal dasar dari ketuhanan, kemanusiaan persatuan dan kesejahteraan seluruh umat," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi mengajak kepada para relawan dan pendukungnya untuk hijrah ke arah yang lebih baik. Hal ini disampaikan Jokowi di depan pendukungnya yang memenuhi Gelanggang Olahraga (GOR) Maulana Yusuf, Serang, Banten, dalam acara deklarasi keluarga besar almarhum Tubagus Chasan Sochib untuk Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Marilah kita bersama-sama mulai hijrah dari ujaran-ujaran kebencian ke ujaran-ujaran kebenaran. Marilah kita hijrah dari kita yang sering mengeluh-ngeluh, hijrah kepada mensyukuri nikmat. Selalu bersyukur," kata Jokowi, Sabtu (3/11).
Jokowi yang mengenakan pakaian pendekar Banten berwarna hitam itu juga meminta masyarakat untuk mengedepankan prasangka baik dan membuang prasangka buruk terhadap berbagai pihak.
"Saya juga mengajak kita hijrah dari membuat kegaduhan, menjadi menjalin persatuan, kesatuan dan kerukunan," ucap dia.
Baca juga:
Janji-janji manis Jokowi dan Prabowo saat kampanye
3 Tokoh penting ini gabung kubu Jokowi setelah dilobi Erick Thohir
Wapres JK soal ajakan hijrah Jokowi: Pemilu damai jangan ada hoaks
Survei Alvara: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 54,1 %, Prabowo-Sandi 33,9 %
Survei Alvara: Jokowi unggul hampir di semua wilayah, kecuali Sumatera