Akbar Tandjung: Golkar dan PDIP mungkin saja berkoalisi
Golkar pernah mendukung pasangan Mega-Hasyim saat putaran kedua Pilpres 2004 lalu.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan, peluang koalisi antar Partai Golkar dengan PDIP kemungkinan dilakukan. Apalagi, jika melihat sejarah, kedua partai ini memiliki hubungan yang cukup harmonis dan pernah berkoalisi.
"Sangat mungkin, itu pernah kita lakukan. Kita punya sejarah apalagi koalisi permanen. Itu juga akan terkait dengan proses Pilpres," kata Akbar dalam acara 'Sarasehan Calon Legislatif DPR/DPD RI Lintas Partai dari HMI; HMI untuk Rakyat' di Puri Agung, Hotel Sahid Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (5/1).
Mantan Ketua DPR itu menuturkan, pada putaran kedua Pilpres 2004 partainya secara langsung mendukung pasangan Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi dalam bentuk koalisi kebangsaan.
"Koalisi saat ini belum tahu. Tetapi kalau dari segi sejarah kami pernah berkoalisi di 2004. Koalisi kebangsaan, dalam koalisi kebangsaan itu Golkar di putaran kedua kita dukung Mega-Hasyim," terangnya.
Dia menegaskan, rencana koalisi itu nanti akan dipertimbangkan lebih lanjut. "Tentu nanti bisa jadi persoalan kalau keduanya punya calon presiden tentu enggak bisa berkoalisi. Silakan berkompetisi secara sehat. Tetapi platform kedua parpol ini sama. Enggak jauh beda," pungkasnya.
Baca juga:
LSI prediksi hanya PDIP dan Golkar yang bisa ajukan capres
Priyo Budi Santoso takut kualat pada Ical jika maju nyapres
Survei: Peluang Demokrat dan Golkar menang Pilpres kecil
Golkar gembira JK dicapreskan PKB, doakan semoga sukses
Capreskan JK, PKB enggan minta izin ke Golkar
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Mengapa perolehan suara Partai Demokrat merosot di Pemilu 2014? Merosotnya perolehan suara ditengarai karena konflik internal dan beberapa tokoh partai yang terciduk kasus korupsi.
-
Apa keputusan yang diambil Partai Golkar terkait Pilpres 2024? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.