Akbar Tandjung Optimis Golkar Masuk Dua Besar di Pemilu 2019
Akbar Tandjung Optimis Golkar Masuk Dua Besar di Pemilu 2019. Akbar pun yakin, meski tak ada kader menjadi Capres atau Cawapres, namun Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin adalah tokoh semua kelompok.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung optimis Golkar bakal berada di posisi kedua dalam Pemilu 2019. Saat Pemilu 2014 lalu, partai berlambang pohon beringin itu mendapatkan 14,75 persen di bawah PDIP yang menjadi pemenang dengan perolehan suara 18,95 persen.
"Ya makanya kita harus bekerja keras," kata Akbar Tandjung, Selasa (8/1).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Akbar pun yakin, meski tak ada kader menjadi Capres atau Cawapres, namun Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin adalah tokoh semua kelompok.
"Meskipun kita mendukung Pak Jokowi, dan pasangannya Pak Ma'ruf bukan kader Golkar, tetapi beliau itu tokoh umat untuk semua. Jadi tidak menjadikan alasan berdampak pada suara Partai Golkar," kata dia menegaskan.
Akbar pun menceritakan mendalami sosok Jokowi lewat istrinya Krisnina Maharani. Krisnina Maharani merupakan orang asli Kota Solo, tempat di mana Presiden Jokowi lahir dan memimpin warga menjadi Wali Kota Solo selama dua periode.
"Nyonya menjawab, jika Pak Jokowi tipologi Jawa biasa yang sangat demokratis, apalagi lahir di lingkungan majemuk dan sukses," katanya menegaskan.
Maka mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut lantas sedikit demi sedikit mendalami sosok pemimpin yang lahir dari daerah itu. Puncaknya yakni saat dia menjadi Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf.
"InsyaAllah Pak Jokowi akan terpilih kembali, karena kinerjanya yang terlihat, cara membawa pemerintahan dan perubahan bangsa dalam kemajuan baru," ungkapnya.
Baca juga:
Kampanye Pakai Hoaks dan Ujaran Kebencian Merupakan Penjahat Demokrasi
Hoaks Bisa Jadi Gerakan Sistematis untuk Delegitimasi Pemilu 2019
IPW Minta Polri Tak Takut Periksa Andi Arief dan Tengku Zulkarnain
Difitnah Hoaks 7 Kontainer Surat Suara, Andi Arief Polisikan Ngabalin Hingga Hasto
Senyum Anies Baswedan Usai Diperiksa Bawaslu
Enam Gudang Logistik Surat Suara di Jateng Terancam Dimakan Rayap dan Tikus