Akbar Tanjung Dukung Airlangga Hartarto di Munas Golkar 2019
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tanjung mendukung Airlangga Hartarto memimpin kembali partai berlambang beringin tersebut. Akbar memiliki beberapa alasan mengapa Airlangga pantas menjadi ketua umum untuk periode 2019-2024.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tanjung mendukung Airlangga Hartarto memimpin kembali partai berlambang beringin tersebut. Akbar memiliki beberapa alasan mengapa Airlangga pantas menjadi ketua umum untuk periode 2019-2024.
"Saya termasuk tentu memberikan dukungan kepada Airlangga," ujar Akbar di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
Mantan Ketum Golkar itu mengakui, Airlangga berhasil mempertahankan posisi di parlemen sebagai pemenang kursi terbanyak kedua di DPR. Kendati, dia pun menyebut ada penurunan suara.
Namun, Akbar mengapresiasi Airlangga karena bisa membalikkan hasil survei yang pernah disebut posisinya di bawah PKB. Akbar mengaku, dia sendiri sempat sampai turun ke daerah untuk menggenjot suara partai Golkar karena tidak terima suara Golkar bisa di bawah PKB berdasarkan survei.
"Dia sudah mampu berhasil mempertahankan posisi Golkar tetap dua besar," ucapnya.
Alasan kedua, Airlangga dianggap bisa membangun hubungan dengan Presiden Joko Widodo. Airlangga, kata dia memiliki kecocokan.
Hal itu, dia pandang sebagai modal Golkar untuk menjamin kenaikan suara pada Pemilu 2019.
"Dia juga saya rasa mampu membangun hubungan baik dengan presiden bangun kemistri. Yaitu saya ramal akan menjadi modal bagi dia untuk menaikan perolehan suara menghadapi 2024 yang akan datang," pungkasnya.
Baca juga:
Airlangga Dianggap Piawai Pimpin Golkar di Tengah Badai
JK Minta Golkar Akhiri Kebiasaan Lama, Lahirkan Parpol Baru Usai Munas
Airlangga Mau Ambil Alih Dukungan SOKSI dari Bambang Soesatyo
Agung Laksono Pastikan Munas Golkar Digelar Desember 2019
Panas Jelang Munas, JK Ingatkan Pentingnya Jaga Demokrasi di Golkar
Kosgoro 1957 Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto di Munas Golkar
DPD Golkar Bali Kompak Mendukung Airlangga Hartarto di Munas