Akomodir senior, alasan Golkar bentuk dewan pembina dan dewan pakar
"Senior yang tidak tersalurkan ke dewan tersebut," kata Nurul.
Politikus Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, keputusan Munaslub menginginkan kepengurusan partai yang efektif dan efisien, serta tidak gemuk. Hal ini menjadi alasan tidak semua bisa diakomodir dalam kepengurusan DPP Golkar baru di bawah kepemimpinan Setya Novanto.
Kepengurusan Golkar menciut menjadi 200 orang saja yang sebelumnya mencapai 300 jabatan. Namun, hal ini diantisipasi dengan membentuk badan di luar DPP seperti dewan pakar dan dewan pembina.
"Tentu ini berimbas kepada teman-teman tidak puas, tidak mendapat tempat. Tapi kami mencoba membangun satu badan lain. Di sana ada dewan pakar, dewan pembina, dewan penasihat. Senior yang tidak tersalurkan ke dewan tersebut," kata Nurul dalam diskusi publik yang diselenggarakan PARA Syndicate di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (27/5).
Dia menambahkan, dengan disalurkannya para kader yang tidak masuk ke dalam kepengurusan partai, diharapkan bisa mengakomodir ketidakpuasan mereka.
"Membangun partai itu tidak mungkin pekerjaaan individu. Kerjaan tim. Diharapkan kesadaran bersama," ujarnya.
Sementara itu, mantan anggota DPR Komisi II periode 2009-2014 itu menambahkan, kepengurusan partai yang baru akan diumumkan sebelum awal Juni 2016. Pengumuman kepengurusan baru ini dilakukan berbarengan dengan Rapimnas.
"Rencananya tangggal 1 atau 2 ini kami akan melakukan rapimnas . Di situ akan diumumkan pengurus dan dilantik. Sebelum bulan puasa. Dewan pembina Pak Ical dilibatkan. Kemudian dewan pakar bapak Agung Laksono, dewan penasihat," pungkasnya.
Baca juga:
Akom tak mau ikut campur dan komentari susunan pengurus Golkar
Tiga senior Golkar berebut posisi Ketua Dewan Pakar
Soal pengurus Golkar, Akom bilang 'masa tak tahu baik dan buruk'
Idrus sebut tak masalah DPP Golkar ada eks napi & pelaku video mesum
Eks napi, pembunuh, hingga pelaku video mesum jadi pengurus Golkar
Luhut sebut Golkar tak ingin ada nama pengurus terlibat kriminal
Tak pantas pengurus Golkar diisi eks napi sampai pelaku video mesum
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.