Aktivis korban penculikan Orde Baru terpilih jadi ketum relawan Jokowi
Aktivis pro demokrasi korban penculikan pada masa Orde Baru, Hendrik Sirait, terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum organisasi relawan Jokowi, Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat).
Aktivis pro demokrasi korban penculikan pada masa Orde Baru, Hendrik Sirait, terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum organisasi relawan Jokowi, Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat).
Dalam pidatonya, Hendrik mengatakan sebagai organisasi relawan yang berdiri sejak 2014, Almisbat siap mengemban amanah organisasi dan berkomitmen memenangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk periode selanjutnya.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
"Tugas kita ke depan cukup berat, tapi dengan kekompakan dan kerja-kerja keras kita, saya yakin kita dapat memenangkan kembali Pak Jokowi untuk periode kedua," kata mantan ketua PBHI Jakarta ini dalam pidatonya saat Temu Raya Nasional Almisbat ke 2 di Wisma Kinasih, Depok, Kamis (30/8).
Hendrik melanjutkan, alasan dirinya memenangkan Jokowi karena sosok mantan wali kota Solo itu mewakili rakyat kecil.
"Pak Jokowi adalah figur rakyat kecil, yang membuktikan bahwa rakyat kecil sekalipun mampu maju dan sukses. Apalagi di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dirinya sudah membuktikan mampu fokus dan serius bekerja keras membangun Indonesia sentris," tegas Hendrik
Melalui Almisbat, lanjut Hendrik, selain mendukung Jokowi, pihaknya tetap memposisikan sebagai mitra kritis bagi pemerintah dan siap mengawal pemerintahan Jokowi ke depannya.
"Kami tetap menjadi mitra kritis pemerintah dan siap mengawal program-program kerakyatan demi terciptanya kemakmuran rakyat," tandasnya.
Turut hadir pada Temu Raya Nasional Almisbat ini, Deputi IV Kantor Staf Presiden Eko Sulistyo, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri, Samuel Abri Jani Pangerapan, Pengamat Politik Charta Politika Yunarto Wijaya, Pengamat Politik Ray Rangkuti, Para pimpinan organisasi relawan Jokowi dan peserta Temu Raya Almisbat dari 55 kota/kabupaten di Indonesia.
Baca juga:
Ma'ruf Amin: Pelukan Jokowi-Prabowo menginspirasi ke bawah
Mengenal tim elite para capres untuk pemenangan di Pilpres
Relawan Team Alpha target Jokowi-Ma'ruf menang 75 persen di Bali, NTB & NTT
Tim Jokowi-Ma'ruf akan libatkan 5 kepala daerah di DIY jadi jurkam
Pernak pernik persiapan kampanye Prabowo dan Jokowi