Amien Rais Nilai Demokrasi Bodong Tanpa Oposisi
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais mengajak semua pihak memberikan kesempatan kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dan para menterinya bekerja. Tugas oposisi berada di luar lingkaran pemerintahan untuk mengawasi kinerja mereka.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais mengatakan, perlu sekali menjalin persatuan dan kesatuan bangsa. Namun tidak berarti mengubah sikap politik hanya karena ingin mendapatkan kursi di pemerintahan. Menurutnya, oposisi sangat diperlukan dalam berdemokrasi.
"Kalau demokrasi tanpa oposisi, itu demokrasi bohong-bohongan. Jadi demokrasi bodong. Demokrasi itu ada cek and balance. Jadi eksekutif melangkah dengan macam-macam langkah, lantas yang mengecek dan balance itu namanya parlemen. Kalau parlemen sebagian besar sudah jadi tukang cap stampel atau juru bicaranya eksekutif, itu artinya lonceng kematian bagi demokrasi," ucap Amien di DPP PAN, Jakarta, Senin (15/7).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kenapa Jokowi menunjuk Arief sebagai Plt. Mentan? Jokowi mengatakan penunjukan Arief dilakukan agar Kementan lebih koordinatif dan mudah dalam bekerja terutama dalam mengurusi persoalan pangan seperti koordinasi dengan Bulog, Badan Pangan Nasional, maupun Kementerian Perdagangan."Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," kata Jokowi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang dibahas Presiden Jokowi dan Presiden Marcos? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan. "Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan)," jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Dia mengajak semua pihak memberikan kesempatan kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dan para menterinya bekerja. Tugas oposisi berada di luar lingkaran pemerintahan untuk mengawasi kinerja mereka.
"Berikan kesempatan yang utuh ke Jokowi dan Ma'ruf Amin, dan menterinya nanti lima tahun. Kita awasi dan itulah imbas demokrasi," ungkap Amien.
Mantan Ketua MPR ini menilai, ketiadaan oposisi membuat demokrasi menjadi tidak baik. Dia khawatir pemerintahan bakal menjadi otoriter lantaran tidak ada yang mengawasi.
"Kalau ada sesuatu yang kurang bagus, tidak ada oposisi. Sehingga demokrasi lama-lama akan berubah jadi yang otokrasi, jadi sistem yang otoriter," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Amien Rais Dapat Surat Dari Prabowo Soal Pertemuan Dengan Jokowi
Amien Rais Minta Koalisi Prabowo Jadi Oposisi: Kalau Gabung, Tanda Kematian Demokrasi
Amien Rais Ngaku Tak Tahu Prabowo akan Ketemu Jokowi: Kok Tiba-tiba Nyelonong
Petuah Amien Rais Masihkah Ampuh?
Dewan Kehormatan PAN: Bukan Amien Rais, Tapi Bara Hasibuan yang Harus Dilepas