Amien Rais Perkenalkan Partai Ummat
"Mukaddimah Partai Ummat. Kitab suci Al-Qur’an mendorong ummat beriman agar dalam mengarungi kehidupan di dunia mereka senantiasa melaksanakan dua perintah Allah SWT secara serentak," kata Amien
Tokoh reformasi, Amien Rais telah mengumumkan nama partai barunya. Amien menggunakan nama Partai Ummat. Amien membuka pengenalan Partai Ummat dengan berbicara mengenai perintah Allah SWT.
"Mukaddimah Partai Ummat. Kitab suci Al-Qur’an mendorong ummat beriman agar dalam mengarungi kehidupan di dunia mereka senantiasa melaksanakan dua perintah Allah SWT secara serentak," kata Amien lewat akun media sosialnya, Kamis (1/9).
-
Kapan Ameena lahir? Balita kelahiran 22 Februari 2022 ini juga semakin lucu. Karena sudah beranjak balita, Ameena kerap menemani Aurel Hermansyah saat syuting.
-
Kapan Ayus dan Ririe terlihat kompak? Pada momen istimewa Sabian Ben Zidane kali ini, Ayus dan Ririe kembali bersatu dan bahkan seragam dengan mengenakan pakaian berwarna serupa.
-
Siapa yang hadir dalam peluncuran RAI? Peluncuran RAI disaksikan oleh Staf Khusus (Stafsus) Presiden Angkie Yudistia; Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah; Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki; pimpinan Baznas Achmad Sudrajat; dan Ketua Yayasan RAI, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa.
-
Kapan El Rumi dan Safeea Ahmad terlihat kompak? Kebersamaan El Rumi dan Safeea Ahmad cukup sering terlihat dalam berbagai kesempatan, terutama saat keluarga selebriti ini tampil bersama dalam acara keluarga.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Acara apa yang dihadiri oleh Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, dan Ameena? Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar telah menjadi salah satu pasangan selebriti yang berpartisipasi dalam meramaikan acara Istana Berbatik pada hari Minggu (1/10) yang lalu.
Amien menyebut, perintah pertama adalah melakukan Al-Amru bil ma'ruf dan An-Nahyu 'anil munkar yakni memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan. Perintah kedua, adalah menjalankan Al-Amru bil 'adli dan An-Nahyu 'anidzulmi yakni menegakkan keadilan dan memberantas kezaliman.
"Bila pertama bergerak lengkap pada tataran personal, familial dan komunal level mikro, maka yang kedua lebih pada tataran nasional level makro berkaitan erat dengan masalah kekuasaan," ucapnya.
Amien menuturkan, sejarah ummat manusia menunjukkan bahwa hanya negara yang mampu melakukan kezaliman kolosal. Tetapi sebaliknya pula, hanya negara yang dapat menegakkan keadilan secara merata.
"Dengan memiliki sarana dan aparat yang lengkap serta kekuasaan yang paling besar negara dapat melancarkan kezaliman politik, kezaliman ekonomi, kezaliman sosial, kezaliman hukum, bahkan kezaliman kemanusiaan," tuturnya.
Partai Ummat Melawan Kezaliman
Namun, lanjut Amien, hanya negara pula yang dapat menegakkan keadilan bagi semua rakyatnya. Semua tergantung kepada pemerintah yang sedang berkuasa. Apakah sedang membela kepentingan rakyat dan ummat atau sedang membela kepentingan konglomerat dan korporatokrat.
"Pada akhirnya segolongan ummat manusia harus berikhtiar untuk menegakkan keadilan sekaligus melawan kezaliman secara sistematik lewat perjuangan politik," kata Amien.
Dengan begitu, lanjut Amien, Partai Ummat akan bertekad, bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.
"Partai Ummat akan berjuang dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal," ucapnya.
"Akhirnya iyyaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin hanya kepada Allah kami menyembah dan hanya kepada-Nya pula kami meminta pertolongan. Allahuakbar Merdeka," papar Amien.
Mantan Ketua MPR ini menambahkan hanya negara yang mampu menciptakan keadilan secara menyeluruh sesuai amanat Pancasila.
"Hanya negara yang dapat menegakkan keadilan secara merata," kata Amien Rais.
(mdk/ray)