Anak Ma'ruf Amin Balas Puisi yang Sindir Doa Mbah Moen
Anak kandung calon wakil presiden Ma'ruf Amin, Ahmad Syauqi atau akrab disapa Gus Syauqi, angkat bicara untuk menjelaskan maksud doa Mbah Moen.
Doa yang dilakukan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang Kiai Haji (KH) Maimoen Zubair atau Mbah Moen, kepada Presiden Jokowi sempat hangat dibicarakan. Pasalnya, muncul nama Prabowo dalam doa tersebut.
Anak kandung calon wakil presiden Ma'ruf Amin, Ahmad Syauqi atau akrab disapa Gus Syauqi, angkat bicara untuk menjelaskan maksud doa Mbah Moen.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pak Jokowi dijadwalkan menutup Rapimnas Gerindra? Rencananya Pak Prabowo akan membuka Rapat Pimpinan Nasional tersebut pada tanggal 30 Agustus hari Jumat. Dan rencananya Rapat Pimpinan Nasional akan ditutup tanggal 31 hari Sabtu malam oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Presiden Jokowi
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
"Kuncinya ada kalimat kalau orang tidak mendengarkan seksama itu ada pemaknaan yang berbeda. Bukan saya ahli, tapi karena saya tahu. Yang saya perhatikan di kata-kata itu, Mbah Moen sangat menekankan, yang maknanya disampaikan Mbah Moen, yakni; bapak Presiden ini, itu Presidennya Pak Prabowo. Tapi dimaknai, digoreng, dipanggang kelamaan, Ini Bapak Presiden adalah Pak Prabowo," kata Gus Syauqi di Markas Terpadu C19 Poros Nyata Laskar KH Ma'ruf Amin (Master C19 Portal KMA), Jalan Cirebon No. 19, Menteng, Jakarta, Selasa (12/2/2019).
Dia menegaskan, ada pesan yang ingin disampaikan Mbah Moen lewat perkataan seperti itu.
"Kenapa harus kata-kata yang rumit? Kata itu yang digunakan. Mbah Moen ini ngetes. Ngetes, siapa sih orang yang suka bahan hoaks. Sambil menasehati kita, yang dengar telaah betul. Udah hoaks dinikmati, udah tahu racun, kok dinikmatin," ungkap Gus Syauqi.
Karenanya, menurut dia, dengan kejadian ini, tahu akhirnya siapa yang suka membuat hoaks. "Kita sekarang bisa tahu lah siapa yang bikin hoaks itu. Kira-kira begitu. Saya menangkapnya begitu," tukasnya.
Dia juga menyebut, jika salah, maka lebih kepada bahasa Arabnya, bukan atas namanya.
"Kalau mau salah, ke susunan bahasa Arabnya. Bukan nama yang salah. Itu 1.000 kali dibacakan Mbah Moen, akan tetap seperti itu. Karena memang susunannya begitu. Tapi karena Mbah Moen ini sering mengingatkan orang melalui doa. Itu luar biasanya beliau," pungkasnya.
Dia pun menyayangkan jika ada yang menyindir Mbah Moen menggunakan puisi. Karenanya dia menyerang balik dengan puisi juga.
"Malah Mbah Moen dibodoh-bodohi. Saya enggak punya komentar. Apalagi pakai kata-kata puitis. Karena saya bukan seniman," ucap Gus Syauqi
"Karena ramai-ramai ini, jiwa seni saya keluar. Jadi saya mau ikut-ikutan," kata Gus Syauqi.
Berikut puisi yang disampaikan Gus Syauqi untuk membalas Fadli Zon:
Untukmu yang (telah) menghujat (doa)
Kutatap langit Mendung di pagi hari
Akankah sepanjang hari ini hari yang cerah
Siapa yang bisa tahu apa yang kan terjadi
Semua hanya ingin sesuai kehendak diri
Jangan kita lupa bahwa ada kehendak Ilahi
Kesombongan hanya akan merusak diri
Wahai penggalau doa
Wahai penggalau doa
Kau tuding doa direvisi semau galaumu
Doa siapa kau tak berani sebut
Koreksi doa kau pikir keahlianmu
Wahai penggalau doa
Salahpun tak bisa merasa
Menyandang pintarpun kau tak pantas
Kau hanyalah manusia penggalau doa
Saat doa berani kau hujat
Kau lupakan Yang Maha Penerima doa
Sombongpun kau seperti biasa
Bagaikan Dajjal dibelah dua
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Yenny Wahid Nilai Fadli Zon Rugikan Diri Sendiri soal Puisi 'Doa Yang Ditukar'
Fadli Zon Sebut Prabowo Berniat Jenguk Ani Yudhoyono Namun Sibuk Kampanye
Fadli Sebut Puisi Doa yang Tertukar 'Digoreng' Lawan Diarahkan ke Mbah Moen
Fadli Zon: Menurut Prediksi Saya, Insya Allah Kita Menang Dengan 63 Persen
Fadli Soroti Blunder Jokowi, dari Pembebasan Ba'asyir Hingga Ekonomi Nyungsep