Andi Arief Bicara 'Setan Gundul', Gerindra Sebut Demokrat 1/2 Hati di Koalisi
Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menilai Andi berkhayal soal adanya pembisik Prabowo yang disebutnya 'setan gundul'.
Politikus Partai Demokrat Andi Arief kembali menyebut istilah baru yang menganggu koalisinya bersama Gerindra, Berkarya, PKS dan PAN. Dia menyebut dengan istilah 'setan gundul' di tengah perjalanan koalisi Prabowo.
Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono menilai Andi berkhayal soal adanya pembisik Prabowo yang disebutnya 'setan gundul'.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana Andi Widjajanto melihat sentimen Ganjar-Mahfud pasca debat? "Melihat apa yang terjadi di debat empat, dengan melihat sentimen bahwa hanya Pak Mahfud dan Mas Ganjar yang terus menerus berada di sentimen positif, sementara Pak Prabowo dan Mas Gibran terus menerus ada di sentimen negatif," kata Andi, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, dikutip Jumat (26/1).
-
Apa yang dilukis oleh Andre Andika Putra? Andre Andika Putra, seorang pria asal Pati, Jawa Tengah, mendapat rekor MURI setelah melukis tujuh presiden Republik Indonesia, mulai dari Presiden Soekarno hingga Jokowi.
"Siapa yang koalisi sama setan gundul? Enggak ada itu. Mungkin Andi Arief lagi ngelindur kali ya," kata Arief saat dikonfirmasi, Senin (6/5).
Dia juga menyebut Demokrat hanya setengah hati berada di koalisi. Padahal sudah banyak dapat keuntungan sejak bergabung ke koalisi Prabowo.
"Yang pasti kita koalisi sama PKS, PAN, Berkarya dan 1/2 hati dengan Partai Demokrat, yang cuma nanggok untung saja," jelas Arief.
Lebih lanjut, Arief menilai Demokrat seharusnya berterima kasih diajak berkoalisi di Pilpres 2019. Dia mengklaim gabungnya Demokrat ke koalisi telah menyelamatkan partai berlambang bintang mercy itu bisa ikut Pemilu 2024.
"Sudah untung kita ajak koalisi, kalau enggak hangus tuh Demokrat di Pemilu 2024. Enggak bisa ikut Pemilu," pungkasnya.
Sebelumnya, Andi menuliskan, dalam koalisi adil makmur ada Gerindra, Demokrat, PKS, PAN, Berkarya, dan rakyat. Namun, lanjutnya, dalam perjalanan muncul elemen 'setan gundul' yang tidak rasional dan mendominasi.
"Setan Gundul ini yang memasok kesesatan menang 62 persen," kicau Andi dalam akun twitternya @AndiArief__, Senin (6/5).
Andi mengatakan, Partai Demokrat hanya ingin melanjutkan koalisi dengan Gerindra, PAN, PKS, Berkarya dan rakyat. "Jika Pak Prabowo lebih memilih mensubordinasikan koalisi dengan kelompok 'setan gundul', Partai Demokrat akan memilih jalan sendiri yang tidak khianati rakyat," tuturnya.
Baginya, gerakan rakyat itu hancur lebur karena 'setan gundul' memberi info sesat 02 menang 62 persen. "Tidak ada people power berbasis hoaks," kata Andi yang mundur sebagai Wasekjen Demokrat itu.
Baca juga:
Tanggapan BPN Soal Ada 'Setan Gundul' Pemasok Data Sesat ke Prabowo
Andi Arief Sebut 'Setan Gundul' Pasok Data Sesat Prabowo Menang 62 Persen
BPN Sambut Baik Laporan Soal Situng Diproses Bawaslu
Jelang Ramadan, Ulama Pendukung Jokowi & Prabowo se-Jakbar Gelar Silaturahmi
Putra Kiai Pendukung Jokowi dan Prabowo Kumpul di Rumah Gus Ipul