Anggaran cuma Rp 1,4 T, Jokowi dituding tak serius berantas narkoba
Politikus PKS ini juga mendukung hukuman mati bagi bandar narkoba.
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Nasir Djamil menuding Presiden Joko Widodo tak serius dalam memberantas peredaran narkoba. Sebab, dukungan yang diberikan pemerintah cukup, yakni hanya sebesar Rp 1,4 triliun.
"Negara tidak peduli dengan ini. Anggaran hanya Rp 1,4 triliun. Bagaimana bisa tangani masalah yang banyak dengan pintu masuk? Rp 1,4 triliun lawan ratusan triliun (dari bandar narkoba) itu impossible," kata Nasir dalam diskusi 'Pulau Penjara Rehabilitasi Narkoba, Perlukah?' di Komunitas Kedondong, Jalan Kedondong, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (30/9).
Dia juga mengomentari gagasan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso yang ingin menempatkan bandar narkoba ke pulau terpencil. Bagi dia, penempatan di pulau terpencil hanya akan membuat bandar semakin leluasa beroperasi.
"Bandar narkoba jangan ditempatkan di pulau terluar, makin enak mereka di sana. Di penjara di sini aja masih bisa bermain. Nanti di sana mereka tak akan terpantau," ujarnya.
Menurut politikus PKS ini, hukuman yang paling setimpal untuk para bandar narkoba adalah hukuman mati. Sebab dari pengalaman yang ada, banyak para bandar melakukan transaksi suap dengan sipir yang membuat peredaran narkoba tidak pernah berhenti.
"Ada satu lapas di mana bandar narkoba dengan sogok Sipir. Uang bagi bandar itu tak masalah tapi bagi sipir itu besar. Maka bagi saya bandar ini dihukum mati," kata dia.
Namun untuk mewujudkan hukuman mati bagi bandar narkoba tak serta merta dilakukan begitu saja. Aspek pembenahan di segala lini menjadi suatu hal yang perlu dilakukan segera.
"Semuanya harus dibenahi, baik aspek hukum maupun penyelenggara hukum seperti kepolisian, sipir dan sebagainya. Bandar hukum mati dan penyalahguna direhab," papar Nasir.
Baca juga:
Istana geram ada pesan berantai Jokowi minta maaf ke keluarga PKI
Jokowi janji tak persulit penegak hukum periksa anggota DPR
2 Pegawai Rutan Makassar ikut pesta sabu di indekos stringer TV
Besok, Jokowi pimpin upacara Hari Kesaktian Pancasila
Budi Waseso sambangi Istana, lapor program kerja BNN ke Jokowi
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).