Anggota TKN Salam 'Siap Presiden' ke Jokowi, BPN Prabowo Tak Mau 'Baper'
"Ya kita yakin kok sampai saat ini, sampai detik ini, kita sangat yakin bahwa Prabowo menang. Prabowo-Sandi menang. Tidak ada yang berubah. Ya nanti kita lihat perkembangannya," ucap Fadli Zon.
Viral video sejumlah anggota TKN menyapa Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan 'Siap Presiden'. Kalimat tersebut awalnya disematkan kepada Prabowo Subianto saat bertemu dengan sejumlah orang usai mengklaim kemenangan di Pilpres 2019.
Terkait video bernada sindiran tersebut, Waketum Gerindra Fadli Zon menanggapi santai. Sebab, menurut Fadli, memang kubu Jokowi sering bergurau.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
"Itu kan memang dari dulu mereka suka joke dan memang pemerintahannya selama 4,5 tahun dagelan, ya menurut saya biasa-biasa saja. Jadi saya enggak pernah Baper," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/4).
Sedangkan Prabowo yang juga pernah disapa 'siap presiden' oleh para purnawirawan TNI Fadli juga menilai itu hal yang wajar. Pasalnya, ia yakin Prabowo-Sandi memenangkan Pilpres 2019.
"Ya kita yakin kok sampai saat ini, sampai detik ini, kita sangat yakin bahwa Prabowo menang. Prabowo-Sandi menang. Tidak ada yang berubah. Ya nanti kita lihat perkembangannya," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan, membenarkan pertemuan dengan Jokowi di Rumah Heritage Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/4) malam. Dalam pertemuan itu Jokowi disalami dan disapa 'siap Presiden'.
Menurutnya, baik Sekjen, juru bicara, kemudian beberapa Direktur TKN mengucapkan 'Siap Presiden' sebagai luapan kegembiraan. Hasil hitung cepat beberapa lembaga survei Jokowi diketahui unggul dari Prabowo.
"Kami merasa senang, bahagia, karena baik berdasarkan quick count maupun rekapitulasi internal, war room kami di TKN, maupun war room di beberapa partai politik Koalisi Indonesia Kerja, menyatakan paslon 01 memenangi Pemilu Pilpres 2019. Dengan demikian luapan kegembiraan tersebut diekspresikan dengan bentuk video yang viral beredar," kata Verry kepada Liputan6.com, Senin (29/4).
Awal Mula TKN Salam 'Siap Presiden'
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Johnny G Plate menilai, wajar jika timnya menyapa capresnya yakni Joko Widodo (Jokowi) dengan kalimat 'siap presiden'. Dia pun meminta BPN Prabowo-Sandi untuk tidak terlalu terbawa perasaan atau baper dengan sapaan tersebut.
"Saat ini Pak Presiden, tentu normal saja jika disapa sebagai Presiden. Enggak usah 'Baper', hasil quick count oleh lembaga survei jelas, real count KPU juga menunjukkan tren indikasi yang jelas, ya saatnya move on," kata Plate pada wartawan, Senin (29/4).
Plate pun menjelaskan, awal mula Jokowi disapa 'siap presiden'. Kata dia, semua terjadi saat para anggota TKN makan malam dengan Jokowi di Kawasan Menteng.
"Saat hendak pamit pulang ada salah satu rekan yang secara spontan menyapa 'Siap Presiden' dan dalam suasana jenaka rekan lainnya ikut menyapa Pak Jokowi sebelum beliau masuk mobil melanjutkan perjalanan ke Istana Bogor," ungkapnya.
Karena itu, Politikus NasDem ini meminta sapaan pada Jokowi tersebut tidak terlalu dipermasalahkan. Menurut Plate, pemenang pemilu juga sudah terlihat.
"Tidak ada keraguan Indonesia akan mendapat Presiden hasil pilpres 2019, Viva Jokowi-Presiden Indonesia," ucapnya.
(mdk/rnd)