Anies-AHY Bisa Duet di Pilpres 2024, Tapi Kurang 13 Persen Dukungan Parpol
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dua tokoh yang namanya masuk daftar calon presiden versi lembaga survei ini dinilai sedang mencari kecocokan.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dua tokoh yang namanya masuk daftar calon presiden versi lembaga survei ini dinilai sedang mencari kecocokan.
"Silaturahmi politik. Penjajakan awal dan cari kecocokan satu sama lain," ujar pengamat politik Ujang Komarudin kepada wartawan, Jumat (7/6).
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Kenapa Pilkada 2024 penting? Pemilihan kepala daerah serentak ini menjadi ajang untuk menilai kembali kinerja para pejabat yang sedang menjabat, sekaligus kesempatan bagi calon baru untuk menawarkan visi dan misi mereka dalam membangun daerah masing-masing.
-
Kenapa Panwaslu Pilkada 2024 penting? Dengan adanya Panwaslu, diharapkan setiap potensi kecurangan atau pelanggaran dapat dideteksi dan ditindaklanjuti dengan cepat, sehingga hasil Pilkada dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak.
-
Kapan sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
Ujang mengatakan, kemungkinan duet Anies-AHY terbuka. Namun, tergantung partai politik lain yang mau berkoalisi. Sebab, Demokrat hanya punya 7,77 persen kursi dan Anies bukan kader partai.
"Jika berduet butuh partai-partai pendukung. Dan Anies tak punya partai. Demokrat punya 7,77% kursi di parlemen. Kurang lebih butuh 13% lagi untuk bisa nembus persyaratan 20% PT," jelas Ujang.
AHY dan Anies diyakini bicara banyak kemungkinan dan skenario. Penting bagi keduanya untuk menaikan popularitas dan elektabilitas. Sebab akan memudahkan keduanya maju di Pilpres 2024.
"Mereka mungkin bicara banyak kemungkinan dan banyak skenario. Dan yang paling penting bagi keduanya adalah menaikan popularitas dan elektabilitas agar tinggi. Jika sudah tinggi popularitas dan elektabilitasnya, maka partai-partai akan datang meminang," ujarnya.
"Jadi soal berduet atau tidak itu tergantung dari dinamika politik yang terjadi ke depan. Di politik semua serba mungkin. Mungkin iya dan mungkin juga tidak," jelasnya.
Sebelumnya, AHY dan Anis bertemu di Balai Kota DKI Jakarta kemarin (6/5). Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membantah pertemuannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membahas pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
"Kami tidak berbicara ke sana ya. Artinya tidak ada pembicaraan soal politik praktis yang terlalu jauh," ucap AHY di Gedung Balai Kota Jakarta, Kamis (6/5).
AHY menegaskan bahwa pertemuannya dengan Anies tak membahas Pilpres 2024, melainkan hanya berdiskusi soal amanah yang telah didapatkan keduanya sebagai pimpinan Ibukota dan pimpinan partai.
"Kami ini sama-sama sedang menjalankan amanah, beliau mendapatkan amanah dari warga Jakarta menjadi gubernur selama lima tahun. Saya Juga mendapatkan amanah menjadi Ketua Umum Partai Demokrat selama lima tahun juga," tuturnya.
Putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga mengungkapkan bahwa dirinya dan Anies hanya membahas masalah-masalah yang kini tengah dihadapi Indonesia dan ingin memperkuat kolaborasi dengan pimpinan Jakarta tersebut.
"Kami hanya ingin meyakinkan bahwa dalam situasi negeri yang membutuhkan kehadiran kita semua, negara hadir, pemerintah hadir, partai politik, dan semua elemen bangsa harus hadir, itulah diskusi kami semua," ucap AHY.
Lebih lanjut, AHY mengharapkan melalui diskusi yang dilakukannya dengan Anies tadi, bisa mendapat solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi bangsa ini.
"Dengan banyak pengalaman diskusi yang kami lakukan, kami harapkan bisa memperkuat upaya kita untuk kontribusi kita" tuturnya.
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku turut prihatin atas persoalan yang dihadapi Partai Demokrat dan mendoakan agar ke depan partai semakin solid dan memberi manfaat bagi masyarakat.
"Partai Demokrat baru saja melewati ujian yang tidak sederhana. Insya Allah ini akan membuat kepemimpinan makin solid partai juga makin solid dan memberi manfaat bagi semua," ucap Anies di lokasi yang sama.
Baca juga:
PDIP Harap Anies dan AHY Bahas Jakarta yang Makin Banyak Masalah
AHY Bantah Bertemu Anies Bahas Pilpres 2024: Tak Ada Pembicaraan soal Politik Praktis
Bertemu AHY, Anies Harap Insiden Kudeta Membuat Demokrat Makin Solid
Bertemu Anies Baswedan, AHY Nyatakan Dukungan Partai Demokrat
AHY Temui Anies Baswedan Bahas Jakarta dan Indonesia
AHY Sambangi Anies Baswedan di Balai Kota